ha ra dan do chan langsung keluar dari ruangan mereka dengan buru buru ha ra meminta do chan untuk pergi menggunakaan tangga darurat sedangkan dirinya yang akan mengurus woo jae shik , do chan mengerti dan mereka pergi ke arah yang berlawanan tanpa meeka sadari penyidik go tengah melihat apa yang mereka lakukan dengan tatapan bingung
do chan pergi dengan buru buru menggunakan tangga darurat tapi baru beberapa langkah ia sudah di kejutkan oleh woo jae shik yang ternyata naik tangga darurat , woo jae shik mengenali do chan sebagai baek joon soo , do chan dengan ragu menyapa woo jae shik dan menanyakan alasan kenapa dia naik tangga
"perutku jadi semakin gendut , aku ingi berolahraga kau mau kemana ? tidak menerima telfonku?"
do chan bingung dengan apa yang harus ia jawab dan beralasan jika dirinya datang untuk menyambut woo jae shik karena ia tahu kalau woo jae shik akan naik tangga
"kau jadi semakin lembut?"
woo jae shik kembali menaiki anak tangga tapi baru beberapa langkah ia berbalik melihat ke arah do chan
"sudah lama ya , bagaimana menurutmu" ucapnya sambil membuat tanda dengan tanggannya
do chan mengira jika itu artinya bermain golf , woo jae shik heran melihat do chan karena yang ia maksud adalah tempat memancing di pulau danghwa
"mulut nona kang masi kejam saja , kan ?"
"entalah saya sudah cukup lama tidak pergi ke area pemancingan"
woo jae shik mengatakan dia itu ahjumma bagiam cemilan , do chan langsung bingung , woo jae shik merasa do chan ( baek joon soo) sudah mengalami masalah ingatan
ha ra kembali ia tidak menemukan keberadaan woo jae shik dan saat ia masuk ke ruanganya ia sudah menemukan woo jae shik duduk bersama do chan , ha ra memberi salam ke ha ra dan berjalan ke mejanya
woo jae shik berbicara dengan do chan ia tidak akan mengenali do chan ( baek joon soo) kalau mereka berpapasan di jalan , do chan yang sendari tadi sudah tegang pura pura tertawa dan merasa jika wajahnya tidak biasa , di mejanya ha ra menutup wajahnya dengan buku sambil mendengar percakapan mereka , woo jae shik in meminta agar do chan menjalani kehidupan yang normal seperti orang lain , do chan menanyakan maksud dari ucapan woo jae shik , woo jae shik ingin do chan hidup dalam waktu yang panjang dan tenang , hanya itu cara bagi baek joon soo agar bisa terus menjadi jaksa untuk waktu yang lama tanpa terluka
do chan terlihat bingung ia melirik ha ra dan ha ra menatapnya , do chan meminta woo jae shik tidak pelu khawatir karna ia sudah banyak berubah dan juga ia tidak akan menyebabkan masalah mulai sekarang dan akan bersikap baik , woo jae shik tertawa mendengar ucapan do chan dan mengomentari jika joon soo memang banyak berubah , do chan merasa jika masuia memang dapat berubah ia bahkan muali duduk santai dan menyilangkan kakinya , ha ra yang melihatnya langusung menutupi semua wajahnya dengan buku ( karna kesal plus malu) , woo jae shik terlihat heran dengan gaya duduk baek joon soo
tapi semuanya buyar karena kepala yang datang dengan tergesa gesa dan memberi salam ke woo jae shik , kepala yang mengajak woo jae shik ke ruangannya
setelah kepergian woo jae shik do chan akhirnya bisa bernafas lega , ha ra sudah menatap kesal ke arahnya , di luar woo jae shik memberik tahu kepala yang kaau baek joon soo banyak berubah
"bagaimana tepatny?"
"enatalah , kau juga tidak tahu pasti, tapi dia banyak berubah"
ha ra dan do chan kini ada di atas gedung ha ra kesal dengan do chan karena berani menyilangkan kakinya di depan woo jae shik , do chan membela diri jika itu adalah tata karama yang sudah ketinggalan zaman dan juga ha ra memberinya kalau baek joon soo tidak dekat dengan woo jae shik , ha ra meminta do chan untuk tetap fokus , do chan merasa heran karna setiap kali ia melakukan sesuatu hal ha ra pasti membandingkannya dengan baek joon soo dan menegaskan bahwa sepanjang sisa hidupnya ia tidak akan menjadi baek joon soo , ha ra juga mera itu hal yang bagus karna begitu mereka mendapatkan barang tersebut dari nam seung tae , do chan memotong menegaskan ia akan meninggalkan kejaksaan tersebut tanpa menoleh dan saat itu mereka tidak akan pernah bertemu lagi , ha ra juga berharap demikian
di tempat nam seung tae di sekap sung doo menghampirinya dengan kesal ia kesal karna mendapatkan tugas rendahan ia duduk disamaping nam seung tae yang diikat ,sung doo menayakan alasan nam seung tae menaporkan masalah ke baek joon soo
"baek joon soo satu satunya jaksa yang dapat aku percaya "
seung doo tertawa sinis ia heran kenapa nam seung tae bisa seyakin itu nam seung tae merasa jika joon soo bersungguh sungguh , sung doo tidak percaya dengan ucapan nam seung tae dan merasa kalau nam seung tae sangat buruk dalam menilai orang ia meminta nam seung tae menatapnya dan memberi tahu jika wajahnya adalah wajah orang yang dapat di percaya
nam seung tae meminta izin untuk pergi ke toilet sung doo mengambil kaleng bekas dan memintanya menggunakan itu saja , nam seung tae memberi tahu jika ia mungkin kena diare , jadilah sung doo membawanya ke toilet tapi saat menaiki anak tangga sung doo terlilah lelah nam seung tae mengambil kesempatan dan medorong sung doo sampai terjatuh , dirinya juga terjatuh , sung doo merintih kesakitan , nam seung tae langsung mengambil kesempatan untuk kabur tapi sung doo langsung menarik kaki nam seung tae , nam seung tae memukul sung doo dengan kakinya , tapi sung doo tak hapir ide ia melepskan ikat pinggangnya dan mengikat leher nam seung tae dengan ilat pinggangnya ia kesal karna nam seung tae menghianatinya , tanpa kasihan sung doo menarik ikat pinggangnya sampai leher nam seung tae tercekik . saat merasa sudah lelah sung doo meminta nam seung tae bangun tapi nam seung tae sudah tidak sadarkan diri , ia memeriksa denyut nadinya dan kaget karna nam seung tae sudah tidak bernyawa
sung doo terlihat mondar mandir tak tenang manager kim keluar dan memberi tahu kalau sung doo di minta masuk ,
"apa dia sangat marah?"
sung doo meminta manager kim membantunya , manager kim bingung kenapa geum tae woo mempertahankan sung doo padahal sung doo banyak membuat masalah dan meminta sung doo mempersiapkan diri
di dalam geum tae woo tengah menghancurkan kertas dengan mesing penghacur , sung doo masuk dengan takut takut ia langsung berlutu memohon pengampunan
"di jeju ada perkebunan jeruk kecil , istirahatlah disana selagi cuaca bagus kenapa kau tidak bertani saja untuk sementara waktu?"
sung doo langsung memohon agar dirinya tidak di usir dan memohon maaf , geun tae woon mendekatinya dan memegang tangan sung doo dengan keras sung doo memohon agar jangan tangan yang itu , geum tae woo menggenggam tangan sung doo dan menepuk nepuknya
"sung doo kau tau apa perbedaan manusia dengan binatang?"
"mereka memiliki penyesalan ada dua jenis penyesalan , menyesal melakukan sesuatu dan satu lagi menyesal karna tidak melakukannya "
geum tae woo mempunyai pirasat jika ia tidak menyingkirkan sung doo sekarang ia akan menyesal nanti sung doo langsung meminta pengampunan tae woo demi mendiang ibunya , geum tae woo berdiri dan melihat ke luar jendela ia menghela nafas dan beralih ke sung doo
"aku punya pilihan apa lagi?aku yang memulainya" gumam geum tae woo
di terminal terlihat pria botak memanggil seorang anak kecil yang baru keluar dengan sebutan joon suh sambil melambaikan tangan , ibu si anak yang duduk di kursi roda dan tengah hamil menatap ke arah anaknya tiba tiba perutnya sakit dan dari kakinya mengalih darah yang semakin banyak petugas disana langsung menghamiprinya sedangkan si pria botak terlihat langsung pergi
di kantor kejaksaan ha ra baru datang dari tugas , do chan sibuk dengan ponselnya dan membaca berita tentang narkoba yang ada di dalam perut ibu hamil ia bahakan mengatakan LSDT adalah narkoba jenis baru di colombia , ha ra yang mendengarnya merasa heran dengan nama LSDT ia mengambil ponsel do chan dan membaca berita tersebut
jaksa wilayah jung do young( namnaya yang bener siapa sih) tengah berbicara dengan kepala yang dan jin gyung hee mereka tengah membicarakan tentag narkoba yang di taruh di dalam ibu hamil jaksa wilayah jung do young berencana akan menyerahkan kasus tersebut ke departemen kriminal unit enam , kepala yang langsung kaget , gyung hee merasa jika kasus tersebut tergolong tindak pidana kekearasan
"bukankah baek joon soo mengerjakan kasus serupa tahun lalu?"
kepala yang membenarkan jaksa wilayah jung do young meminta agar kasus tersebut di berikan ke baek joon soo karna dia sudah familiar dengan kasus tersebut , kepala yang mengerti dan menerimanya gyung hee terlihat tidak menyukai hal tersebut
kini kepala yang tengah memahas masalah tersebut dengan do chan dan ha ra ia heran jaksa wilayah bersikukuh memberikan kasus tersebut ke baek joon soo , ha ra merasa itu bagus karna ia yang akan mengambil alih kasus tersebut sedangkan do chan hanya merasa biasa saja
ha ra mulai mendatangi rumah sakit dan menemui dokter mencari informasi tentang kasus ibu hamil tersebut , ia menanyakan tentang bayi ibu dan dokter hanya menggeleng
anak kecil tersebut kini tengah menunggu ibunya yang belum sadarkan diri sedangkan do chan dan ha ra melihat mereka dari jauh
si anak sekarang tengah berbicara dengan do chan si anak menanyakan apa ibunya akan mati , do chan dengan tegas mengatakan tidak dan menanyakan siapa yang mengatakan
"dokter yang bilang"
"entahlah , aku jaksa bukan dokter"
do chan mengatakan itu sangat membosankan dan meminta si anak untuk tidak mencoba menjadi jaksan saat besar nanti
"jaksa menangkap orang orang jahat kata ibuku"
dan meminta do chan menangkap penjahatnya
"saat memikirkan apa yang kau alami , aku ingin , tapi aku tidak bisa menangkap mereka sendiri sekarang apakah harus ku katakan aku tidak bisa memprsiapkannya sendirian? atau aku memang tidak memenuhi kualifikasi? , bagimanapun terdapat jurang yang besar antar yang kau inginkan dan apa yang kau lakukan berdasarkan yang terjadi ,jika kau memiliki harapan dan tidak putus asa ...."
si anak mengatakan jika dirinya tidak mengerti apa yang so chan katakan , do chan melihat anak tersebut dan meminta maaf karna ia biasa menukan bermacam macam orang dalam pekerjaannya si anak maminta do chan menangkap penjahatnya do chan terlihat kasihan dengan si anak dan ia memberi tahu jika dirinya memiliki kebiasaan menepati janji yang sudah di buat . ha ra yang baru keluar melihat merek bicara , si anak memberikan permen kepada do chan dan memberi tahu jika ibunya memberikan itu padanyadi sana tertulis "nana club"
dalam perjalanan ha ra menanyakan apa yang do chan bicarakan dengan anak kecil itu , do chan memandang ke luar dan memberi tahu kalau anak anak sangat mudah mengenali orang yang tulus
"kau tidak berbohong padanya kan soal menangkap para bajingan itu?"
"bohongkan bagian dari pekerjaanku"
do chan menanyakan apa para bajingan itu harus mereka tangkap ha ra membenarkan tapi kasus narkoba membutuhkan waktu untuk mengustnya dan mereka yang tertangka biasanya hanyalah sekedar pelaksana tanpa mengetahui indentitas bos mereka . ha ra meminta do chan tidak memikirkan hal hal yang bodoh , do chan merasa jika dirinya bukan jaksa dan untuk apa juga ia menangkap mereka tanpa ha ra sadari do chan kembali melihat permen tersebut dengan tulisan nana club di atasnya ia terlihat memikirkan sesuatu
di apartemen do chan yang tengah tertidur mengalami mimpi buruk terlihat seorang laki laki tengah mencekik seorang pria si pria memohon agar tidak melakukan hal tersebut dan terlihat anak kecil dari balik selimut memperhatikan kejadian tersebut
do chan langsung kaget dan bangun dari tidurnya ia lega karna itu hanya mimpi director bong masuk
"kau mimpi buruk lagi?"
director bong merasa itu kutukan karna setiap kali do chan mimpi seperti itu maka akan terjadi hal buruk dan menyarnkan merubah waktu untuk oprasi hari ini
di bangku taman do chan tengah termenung sendiri sambil memutar mutar benda mirip bintang ha ra menghampirinya dan mengambil beda itu dari datang do chan ia menanyakan apa itu
"aku hanya memutarnya saat bosan atau memikirkan sesuatu "
"kelihatannya seperti orang yang berusaha menjadi pintar dari pada pergi kerja "
do chan mengingatkan jika dirinya bukan jaksa sungguhan ia tidak bisa menginvestigasi maupun menandatangani dokumen
"bukankah kau hanya ingin aku menjadi bonekamu?"
ha ra tengah sibuk dengan pekerjaannya ia merasa beban pekerjaan yang berat membuatnya iri pada do chan , do chan melihat apa yang tegah ha ra kerjakan , ha ra mengeluh sakit kepala ,
do chan mengambil dokumen yang ha ra pegang dan meminta untuk melihatnya do chan membaca dokumen tersebut
"ini bisa menjadi faktor yang meringankan bagimana kalau keringanan hukuman dalam keadaan khusus ? "
"keringanan hukuman ? bagimana kau tahu itu?"
"saat terdakwa dapat memilih antara membayar denda atau menjadi sukarelawan , terdakwa dapat memilih hukuman yang lebih ringan maka kaupun dapat mengurangi masa hukumannya . hukum pidana paal 54"
"heol. bukankah itu sesuatu yang dapat dibualkan semata , kau kuliah hukum kan ?kau ikut ujian masuk juga kan?"
do chan hanya menatapnya seseorang jaksa lewat dan heran dengan ucapan ha ra
"kenapa kau menanyai seorang jaksa kuliah hukum dan ikut ujian masuk atau tidak? apa apaa itu metode baru?"
ha ra melongo ia memukul mulutnya karna keceplosan
di rumah sakit suster menutup tirai kamar joon soo dan terlihat baek joon soo basi belum sadarkan diri
di kantor ke jaksaan ha ra sibuk dengan tugasnya sedangkan do chan sedang santai sambil melirik ha ra ia memberi tahu har jika ia akan pulang duluan karna ia ada janji ha ra mengingatkan do chan memiliki janji dengan nam seung tae besok dan memintanya pulang dengannya nanti , do chan lalu meminta istirahat di ruang piket malam karna ia benar benar lelah
bukannya tidur di ruang piket do chan sekarang malah terlihat di nana club denan penampilan bak penyanyi jalanan lengkap dengan rambut palsu dan gitar ia menyenggol eun ji di sampingnya . eun ji berjalan dan berbalik berteriak ke arah do chan dan mengatainya bajingan . terlihat eun ji menjadi seorang yang tengah hamil dan kesal dengan do chan yang memintanya tinggal bersama dan berjanji mereka akan menikah , eun ji mengatakannya dengan suara keras dampai orang orang yang akan masuk klub melihat ke arah mereka
"tapi kau ingin aku melakuakn aborsi sekarang?"
"kita tida punya cukup uang untuk merawat anak"
"kau bisa menjual gitarmu"
"kau gila ya ini seperti anakku"
"lalu bagaimana dengan anak yang ku kandung ? bukankah dia anakmu juga?"
do chan tidak peduli dan berjalan pergi meninggalkan eun ji , orang orang disana langsung melihat ke arah do chan dan mengatainya
di pria botak mendekati eun ji dan kini do chan dan eun ji duduk bersama dengan si pria botak eun ji menjelaskan semuanya ke pria botak dan setelah itu berjalan pergi menyisakan do chan dan si pria botak
si pria botak memberi tahu kalau do chan bisa membujuk wanita itu ( eun ji) ia bisa memberi do chan uang , do chan ingin tahu apa itu .eun ji masuk ke sebuah truk yang di dalamnya sudah ada director bong dan in tae di dalam juga ada sebuah monitor yang memperlihatkan apa yang do chan lakukan
si pria botak memberi tahu bahwa eun ji hanya pelu naik pesawat dan mereka akan mengurus biayanya dan akan memberikan do chan uang , in tae memberi tahu do chan kalau mereka mendapatkan gambar si pria botak do chan menanyakan apa yang harus mereka lakukan , si pria botak merasa do chan tidak sabaran , si pria tersenyum remeh dan tiba tiba seseorang membekap do chan dari belakang
director bong melihat gambarnya terus bergerak dan smabungannya juga terputus director bong langsung berlari ke tempat do chan dan tiak menemukannya disana dan hanya meninggalkan kacamatanya
terlihat seorang pendaki tengah berjalan di hutan ia kaget meliat mayat tergelantung di atas pohon ia langsung kabur ketakutan
kepala yang dengan buru buru menemui ha ra memberi tahu kalau nam seung tae telah mati dia di temukan di gunung bukhan , dia bunuh diri disana dengan khawatie kepala yang menegaskan jika mereka harus melakuakn auotopsi tapi ini pembunuhan yang disamarkan dengan bunuh diri , kepala yang bertanya tanya bukankah mereka akan memberinya uang kenapa dia bunuh diri . kepala yang melihat meja do chan kosong dan menanyakan keberadaannya ha ra langusng pergi mencarii do chan
do chan kini di bawa ke sebuah gudang ia mulai sadarkan diri dengan tangan yang diikat ia melihat si pria botak bersama dengan para anak buah yang membawa kayu , do chan bangun dan melihat mereka semua si pria botak mendekat ke arah do chan ia membuka wig do chan dan tertawa
"kenapa kau memakai ini jaksa?"
do chan melihat ada seorang yang datang dan mendekat
ha ra pergi ke ruang piket malam dan tidak menemukan do chan disana ia berusaha menghubunginya
. sedangkan kini do chan tengah di hadapi oleh orang orang aneh seorang memakai masker mendekatinya
"jaksa baek joon soo?'
do chan berusaha melihat pria tersebut tapi terhalang masker dan topinya
"kau berhasil selamat terakhir kali tapi kali ini tidak akan lagi "
do chan menghendus kesal ia mulai berdiri dan menanyakan siapa mereka dengan kesal ia memberi tahu bahawa mereka tidak memiliki rasa hormat pada jaksa
"siapa kami bukanlah hal yang penting sekarang menyadari jalan yang coba kau tempuh itulah yang penting "
ia berbalik dan para anak buah mendekati do chan , do chan yang melihat mereka memberi tahu kalau dirinya bukanlah baek joon soo , do chan tertawa ia akan memberi tahu siapa dirinya tapi ia sudah dipukuli dengan kayu oleh salah satu dari mereka do chan langusng terjatuh dan tiba tiba lampu disana mati
sebuah mobil datang dan terlihat beberapa orang turun dari mobil mengenakan masker respirator mereka menjatuhkan bom asap dan bertarung melawan mereka , salah satu dari mereka mendekati do chan dan memakaikannya masker do chan yang setengah sadar berusaha melihat orang tersebut tapi terhalang masker yang dia pakai seseorang akan memukulnya tapi dengan melanwannya tanpa sadar sarung tangan yang dipakainya lepas sedangkan do chan sudah mulai tidak sadarkan diri dan pingsan
Sumber SBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar