do chan memberi tahu bahwa dirinya bukan baek joon soo tapi mereka tidak mempercayainya . do chan akan memberi tahu siapa namanya tapi salah satu dari mereka langsung memukul kepala do chan sampai do chan terjatuh .
tiba tiba lampu di tempat tersebut mati dan terlihat sebuah mobil masuk dan beberapa orang memakai masker respirator keluar dari dalam mobil dan melempar gas lalu menyerang mereka , salah satu dari mereka ( orang yang memakai masker respirator) mendekati do chan dan memakaikannya masker respirator , kesadaran do chan mulai hilang ia berusaha melihat orang di depannya tapi orang tersebut menutup wajahnya .tiba tiba saat orang memakai masker respirator tersebut melawan salah satu anak buah tersebut sarung tangan yang dia pakai terjatuh .
di tempat lain geum tae woong tengah sibuk dengan lukisannya manager kim datang bersama pria botak tersebut dan memberi tahu geum tae woong kalau si pria botak ingin mengatakan sesuatu hal , si pria botak memberi tahu jika dirinya membutuhkan uang untuk melarikan diri . tae woong meminta manager kim memberi si pria botak uang karna sudah bekerja keras . si pria botak lagusung menunduk sambil berterimakasi . tanapa di sadari geum tae woong memberi isyarat ke manager kim . manager kim mengambil benda tajam dan saat si botak berbalik ia langsung menebas leher si botak samapi darahnya muncart ke kertas tae woong
dengan terburu buru ha ra ha ra turun dari taksi dan masuk ke dalam rumah sakit . terlihat do chan yang tercata tengah di rawat disana ia memberi tahu teman temannya jika dirinya baik baik saja , in tae merasa jika menjadi jaksa sangat tidak aman bagi do chan
"ini semua karena jaksa oh , wanita itu"
ha ra datang dengan wajah kesal eun ji meneriakinya
"kenapa kau melakukannya tanpa memberi tahu aku?"
"kau bilang memakan waktu lama mencapai akarnya metodeku lebih cepat"
do chan tahu jika ia memberi tahu ha ra , ha ra pasti tidak akan menyetujui rencananya
"kau fikir aku akan berterimakasi jika kau menangkapnya dengan caramu?"
do chan terdiam mendengar ucapan ha ra . ha ra melihat kepala do chan yang di plester dan terlihat tidak tega
geum tae woong tengah duduk di mejanya sambil membolak balikan halaman demi halam buku yang ada di tangannya . . ia kecewa karna manager kim telah dua kali gagal melakuakn tuganya dan ia merasa jika manager kim tidak biasanya seperti itu manager kim meminta maaf karna mereka tidak memprediksi akan adanya gas ia merasa kalau bek joon soo di lindungi oleh seseorang
"bukan dari kepolisian maupun kejaksaan?"
manager kim merasa bukan dari kepolisian maupun kejaksaan itu karna dia ( baek joon soo ) memiliki tangan palsu
"tangan palsu?"
geum tae woong terlihat penasaran akan apa yang di maksud dengan tangan palsu tersebut
ha ra berbicara dengan do chan . do chan memberi tahu kalau dari awal mereka tahu kalau dirinya adalah baek joon soo dan karna itu mereka menggunakan wanita hamil sebagai umpan untuk menggiringnya kesana
"kecelakaan mobil baek joon soo bukan kecelakaan ,kan?"
ha ra mengalihkan pandangannya dan terdiam tidak menjawab
"jaksa baek dan aku sama sama terluka saat hendak menemui nam seung tae. lindungi nam seung tae dia juga dalam bahaya"
"dia sudah mati di gunung bukhan "
do chan menatap ha ra ia terlihat kesal karna ha ra menyeretnya masuk dalam kasus yang berbahya
"sebab itu aku menyuruhmu untuk diam saja. kenapa kau membuat masalah dan melibatkan diri dalam bahaya ?"
dengan nada kesal do chan memberi tahu kalau ha ra lah yang telah melibatkannya dalam bahaya besar dan ia hamipr mati tanpa tahu apa apa
"apa yang sebenarnya sedang kalian selidiki? apa yang sebenarnya akan kalian terima?"
ha ra merasa kalau do chan tidak perlu tahu tentang hal tersebut do chan merasa jika ha ra memanfaatkannya sesuka hati tanpa mau memberi tahu apa yang sedang ha ra selidiki
"dari pada mati sebagai anjing bae joon soo lebih baik di penjara sebagi penipu"
ha ra langsung berbalik menatap do chan . do chan memberi tau bahwa dirinya akan berbicara pada reporter dan meminta ha ra untuk datang jika ha ra berubah pikiran
do chan berjalan pergi tapi ha ra mengejarnya dan menahannya , ha ra memberitahu kalau do chan tidak bisa terang terangan tentang masalah tersebut karna mereka bisa di gantung dengan kesal do chan meminta ha ra memberi tahukanya karena ia harus siap siapa saja yang mencoba membunuhnya dengan begitu ia bisa lari atau membalasnya . do chan kembali menanyakan apa yang sebenarnya baek joon soo selidiki
ha ra mundur ia terlihat bingung dengan apa yang harus ia katakan tapi beberapa detik kemudian ia memberi tahu kalau yang sedang baek joon soo selidiki adalah narkoba
"lingkaran narkoba kecil punya nyali menyerang seorang jaksa?"
"bukan sekedar lingkarang kecil mereka cukup kuat untuk mengontrol kejaksaan dan para diplomat "
terlihat 2 orang keluar dari bandara dan berjalan menuju mobil ha ra memberi tahu kalau mereka memiliki para diplomat untuk perputaran narkoba selama bertahun tahun mereka menggunakan tas diplomat . tas yang di bawa diplomat isinya tidak dipriksa oleh imigrasi . mereka bahkan melakukan penyelundupan ilegal melalui lengan atau mayat . uang yang mereka dapatkan dari penjualan narkoba tersebut memungkinkan menghasilkan kekuatan yang sangat besar , hingga kejaksaan tidak ada artinya dimata mereka
do chan menanyakan apa yang seharusnya nam seung tae serahkan kepada mereka
"vidio tuan dari narkoba tersebut , di sebuah USB "
do chan menghela nafas karna ia akhirnya tahu apa yang ia berusaha rebut itu hanyalah sebuah USB ,
"siapa tuan tersebut?"
ha ra tidak mengetahuinya hanya vidio tersebutlah satu satunaya pentunjuk maka dari itu ia berusaha keras untuk mendapatkannya , ha ra hanya mengetahui julukan si tuan tersebut "buggeuggom(beruang grizzly)"
mendengar nama tersebut do chan sepertinya mengetahui tentang orang tersebut
seseorang yang dapat mengatakan aku adalah aku
do chan terburu buru masuk ke dalam apartemennya teman temannya melihat kaget kedatangan do chan , do chan langsung masuk ke dalam kamarnya dan mencari sesuatu ia menemukan sebuah catatan yang bertuliskan buggeuggom tuan narkoba , director bong masuk dan menanyakan apa yang terjadi pada do chan
"jaksa baek mencari buggeuggom "
"orang yang selama ini kau cari?"
director bong bertanya tanya mungkinkah buggeuggom yang mereka cari adalah orang yang sama
"itulah alasan aku harus terus menjadi baek joon soo"flash back
do chan kecil sedang bersembunyi di balik selimut ia melihat ayahnya di cekik oleh seseorang dan ayahnya menyebut pria itu buggeuggom
flash back end
kini do chan tengah menatap keluar jendela dengan pandangan kosong
"20 tahun , aku mencarinya selama 20 tahun "
di kantor kejaksaan ha ra masi sibuk dengan pekerjaannya ia melihat meja joon soo yang kini kosong . ha ra teringat ekspresi kaget do chan saat dirinya menyebut nama buggeuggom , ha ra merasa kalau do chan mengetahui sesuatu
besoknya di kantor kejaksaan ha ra menemui kepala yang dan memberi tahu kalau dirinya sudah berbicara dengan do chan tapi karna do chan terlihat tidak dewasa ia memintanya unatuk berhenti , kepala yang mengerti dan merasa jika itulah yang terbaik dan meminta agar mereka juga menghentikannya
. ha ra merasa kalau mereka tidak bisa menghentikan penyelidikan dan meminta agar mereka menyelidikinya sendiri
"nam senung tae mati , baek joon soo koma , bukti tidak ada apa yang bisa di gali?"
kepala yang merasa kalau merea tidak punya pilihan sekarang
keluar dari kantor kepala yang ha ra terlihat tidak bersemangat
"baek sunbae pergi , sa do chan juga pergi "
"jadi siapa yang lebih kau rindukan ?" ucap do chan yang tengah berdiri di samping tembok
"siapa yang lebih kau rindukan aku atau baek joon soo"
"yah , karena kau ada disini maka aku akan menjawab kau "
"waah seperti itukah artiku bagimu?"
"aku mengira kau akan kabur dengan ekor mengibas diantar kakimu"
"kabur kemana ?aku satu satunya saksi"
ha ra langusng serius menatap do chan
flash back
di apartemen do chan dan teman temannya melakukan meating
"dimana ada narkoba , ada uang, benar?"
do chan memberi tahu kalau sekarang dirinya memiliki identitas baek joon soo jika mereka menggunakannya dan menguraikan semuanya dan dapat mengendalikan mereka ( orang orang di kejaksaan), eun ji tidak mau karna situasi tersebut sangat membahayakan do chan . do chan member tahu kalau mereka tidak bisa hidup seperti ini terus
"biaya hidup sangatlah mahal ,sempurna sekali untuk dana pensiun kita"
flash back end
"kau kembali untuk memberi pernyataan?"tanya ha ra
"aku bukan jaksa asli , jadi tidak bisa menginvestigasi kasusunya tapi aku ingin membantumu"
sebelumnya saat meating director bong menanyakan apa ha ra akan mempercayai do chan do chan yakin jika itu tidak mungkin maka dari itu ia harus meyakinkannya dengan ketulusan
ha ra masi belum percaya dengan do chan ia bahkan tidak tahu apa rencana do chan tapi kalau do chan berencana kabur setelah mengacaukan pekerjaan . do chan membela jika itu saat ia tidak tahu apa apa dan meyakinkan kalau sekarang keadaan sudah berubah , mereka harus menangkap orang orang yang mencoba membunuhnya dan membuat ha ra mempertaruhkan nyawa ha ra sendiri , do chan menegaskan kalau dirinya bisa melindungi ha ra , ha ra tidak bisa percaya dan meminta do chan untuk melindungi diri sendiri tapi walaupun begitu ha ra setuju dengan apa yang do chan katakan . ia bahakan mengulurkan tanganya dan do chan menerima uluran tangan ha ra
"ini berarti posisi kita sekarang setara"jelas do chan
"tapi aku tidak berfikir seperti itu "
"jaksa dan penipu itu setara jaksa dan penipu aka bekerja sama saling membantu untuk kebiakan itu berarti sesuatu "
di tengah tengah pembicaraan mereka gil dae ro mendatangi mereka dan menyindir do chan dan ha ra sebagai pasangan dari serigala penyendiri dan si bodoh di kejaksaan , ha ra dan do chan memberi hormat melihat gil dae ro karna dia sunbae
"hei jaksa baek , kau dan aku alumni kampus yang sama tapi kau tidak pernah bergabung dengan asosiasi alumni"
do chan yang tidak menahu tentang hal tersebut hanya terdiam
"ohh iyaa , kau lulus sebelum aku , tapi aku bergabung duluan di kejaksaan , kau tahu , kan ? aku lulus ujian penerimaan duluan "
do chan yang mendengarnya hanya tersenyum sekilas gil dae ro menyarankan do chan untuk datang ke acara reuni untuk membangun koneksi kuat dengan para alumni , tidak hanya itu sebelum perg gil dae ro juga menyindir ha ra dan yakin kalau kampus ha ra pasti tidak memiliki asosiasi alumni , ha ra hanya bisa menahan kekesalannya
"si bajingan itu gil dae ro kan?" tanya do chan
ha ra meminta do chan untuk hati hati pada gil dae ro , do chan yakin kalau gil dae ro pasti sangat ahli dalam memprovokasi orang lain
di tempempat geum tae woong manager kim dan sung doo kini berada di ruangan geum tae woong , sung doo menyindir manager kin yang telah gagal 2 kali dalam menjalankan misi , manager kim tidak mengelak dan membenarkan kalau dirinya gagal tapi mustahil baginya memprediksi seseorang yang hendak muncul di gudang tersebut , sung doo masi tetap meremehkannya , geum tae woong meminta sung doo berhenti karna sung doo juga sama tidak sempurna
manager kim merasa jika ada yang tidak cocok karna pada hari kecelakaan yang terjadi di sokcho sung doo mengatakan baek joon soo ada di pulau terpencil
"terjadinya di hari yang sama?"
"cho sajjangnim mengatakan dia melihat baek joon soo di pulai pukul 1 siang , kecelakaan pukul 3 sore dalam dua jam di berpindah dari sokcho ke incheon ?"
"beberapa orang bisa datang datang dan pergi dalam waktu singkat , pernah hanya butuh waktu satu jam dari seol ke mokpo. kau pasti mendorong orang yang salah ke laut" jelas sung doo
manager kim membela kalau selama di sokcho ia tidak pernah mengalihkan perhatiannya dari baek joon soo dan ia tidak mungkin salah orang . sung doo juga membela jika dirinya bahkan mengikuti baek joon soo sampai ke kejaksaan dan memeriksanya sendiri . manager kim merasa kalau sung doo ditipu oleh penipu
geum tae woong memerintahkan sung doo untuk pergi ke sokcho jika baek joon berhasil keluar dari laut dia mungkin dirawat di sebuh rumah sakit . dengan senang hati sung doo menerima perintah tersebut
di bawah jembatan geum tae woong telihat ada di dalam mobil sedang menunggu seseorang sebuah mobil melaju ke arahnya dan menyalakan lampu mobil . mobil tersebut berhenti di samping mobil geum tae woong . tanpa di duga di dalam mobil tersebut adalah jaksa wilayah jung do young
"rencanamu sangat bagus , sesuai dengan dugaanmu jaksa baek langsung memakan umpannya "ucap jung do young
"maafkan aku , aku pasti sudah bertindak terlalu jauh "
"tidakkah kau sebaiknya merevisi rencananya? bagaimanapun dia seorang jaksa , jika terjadi kesalahan pada rencanamu akan banya orang yang akan terseret"
jung do young juga mendengar kalau geum tae woong sudah mendapatkan vidionya dan meminta untuk mengurus permasalahn tersebut secara diam diam , geum tae woong mengerti maksud jung do young tapi ia memiliki satu pertanyaan apakah baek joon soo itu asli , jung do young tidak mengerti maksud geum tae woong
"aku memang belum punya bukti, tapi kurasa aku beurusan dengan yang palsu"
di gudang tempat do chan sebelumnya disekap , kini sudah banyak orang orang dari kejaksaan yang berusaha mencari bukti disana , seorang penyidik wanita menghampiri do chan dan ha ra ia memberi tahu kalau tempat tersebut tidak ada cctv maupun saksi karena tempat tersebut sangat terpencil dan juga sangat sulit untuk mengidentifikasi kendaraannya
do chan menanyakan ke para polisi apa mereka menemukan sesuatu salah satu dari mereka memberi tahu kalau samapi sekarang belum di temukan satu jejakpun si penyidik wanita menyarankan agar mereka kembali saja kekantor karena seketsanya pasti sudah selesai sekarang
ha ra dan yang lainnya sedang rapat di layar sudah ada seketsa gambar si pria botak ha ra menanyakan apa dia do chan membenarkan tapi ia masi sempat untuk memuji si pria botak yang lebih bagus di seketsa dari pada aslinya . ha ra memberi tahu semuanya untuk mengirimkan seketsa si pria botak ke semua cabang di korea dan masukan ke dalam daftar pencarian
"oh , ya apa yang terajadi dengan kantor di hongdae?"tanya ha ra
"sudah di bersihkan tanpa jejak"ucap salah satu penyidik
penyidik ko masuk membawakan mereka teh , penyidik ko meminta do chan untuk meminumnya do chan beralasan kalau tangannya kotor karna cemilan yang ia makan tadi dan pemisi untuk mencuci tangannya . ha ra memuji teh buatan penyidik ko . do chan meminum tehnya dan saat akan menaruh gelasnya penyidik ko sudah menawarkan wadahnya dan menawarkan diri untuk membersihkannya , do chan berterimakasi dan memuji teh yang di bawa penyidik ko
tanpa di duga penyidik ko membawa cangkir teh tersebut ke laboraturium , penyidik ko ternyata mencurigai do chan dari awal muncul
"kepribaidan mungkin berubah tapi tidak dengan sidik jari"
penyidik ko melihat kecocokan sidik jari do chan dengan milih baek joon soo
sedangkan do chan kini tengah sibuk bermain game di koputernya , ha ra masuk dengan panik dan kesal ia menanyakan bagaimana penyidik ko bisa sampai mencurigai do chan , do chan tidak tahu apa apa , ha ra memberi tahu kalau penyidik ko pergi ke laboraturium untuk mengajukan pemeriksaan sidik jari . do chan memberitahu kalau dirinya tidak berfikir sampai sejauh itu
penyidik ko berjalan menuju kantor kejaksaan sedangkan ha ra sudah mengemasi barang barangnya ia menghela nafas berat karna semuanya sudah terbongkar , do chan juga terlihat tidak bersemangat ia , ha ra melihat foto kenang kenangannya bersama baek joon soo
penyidik ko masuk dan menghampiri ha ra dan do chan , jendral ko memberi tahu bahwa dirinya melakukan pemeriksaan sidik jari do chan karna dia merasa baek joon soo berubah drastis dari terakhir kali mereka bertemu , ha ra akan mengatakan sesuatu tapi do chan memotong dan langsung menanyakan hasilnya . ha ra sudah pasrah
flash back
penyik ko melihat kecocokan sidik jari do chan dan baek joon soo adalah 99%
flash back end
penyidik ko meminta maaf secara langsung ke do chan ha ra sontak kaget dan heran dibuat ia menatap do chan , do chan menatapnya dan sudut bibirnya tersenyum , penyidik ko menanyakan kenapa mereka berkemas dan mengira jika mereka bersih bersih , ha ra membenarkan . do chan hanya bisa tertawa dibuatnya
setelah kepergian penyidik ko ha ra menatap kesal ke arah do chan , mereka masuk ke dalam lift ha ra berjongkok lega , do chan membanggakan dirinya dan meminta ha ra berterimaksi pada dirinya karna terlah melindungi ha ra
"bagaimana caramu melakukannya?"tanya ha ra penasaran
flash back
eun ji masuk ke kemar inap baek joon soo ia berpura pura sebagi suster dan mengambil sidik jari joon soo ,sedangkan in tae membuat replika sidik jari joon soo
dan saat penyidik ko menawarkannya teh do chan beralasan jika tangannya kotor dan permisi untuk mencuci tangan , padahal yang sebenarnya ia masuk ke gudang dan memakai sidik jari palsu milik baek joon soo
flash back end
ha ra sontak kagum dengan pemikiran do chan dengan gembira ha ra akan mentraktir do chan makan siang
di restoran ha ra terus mengambilkan makanan untuk do chan sambil bertanya tanya
"tapi bagaimana kau tahu penyidik ko mencurigaimu?"
"tidak , bagaimana kau bisa tahu dia akan memeriksa sidik jarimu dengan cangkir tersebut ?"
"lebih tepatnya , kapan kau memulai menipu?"
"apa itu bakat alamimu?"
"darimana asalmu ?dimana orang tuamu?"
"kau punya saudara ?"
"berapa banyak penipuan yang sudah kau lakukan ?"
"bagaimana bisa kau tidak pernah tertangkap?"
ha ra mengajukan pertanyaan tersebut tanpa membiarkan do chan menjawabnya
do chan meminta agar membiarkannya makan dan menanyakannya satu satu , ha ra mengambil sendok dan berpura pura sebagai wartawan
"apa rahasiamu sehingga kau bisa menjadi penipu yang sukses?"
do chan menatap ha ra ia bingung dan merasa kalau itu hasil dari pendidikan dini
"pendidikan dini?"ha ra bingun dengan kata kata tersebut
do chan hanya menatap kebingungan ha ra , tapi ha ra tidak menlanjutkannya dan meminta do chan untuk makan
tanpa mereka sadari ibu ha ra ada di luar restoran ia sedang menerima telfon dan tidak melihat keberadaan mereka
di pasar seorang laki laki ( eh mirip ayahnya do chan) dia tengah membuat pop corn sambil duduk santai . ibu ha ra yang lewat di sekitar sana kaget mendengar suara letusan yang berasal dari mesin pembuat popcorn . ibu ha ra kesal ibu melihat apa yang laki laki itu lakukan
"siapa yang masi melakukannya di zaman sekarang?memangnya rasanya enak?'
ibu ha ra mendekati si penjual dan si laki laki mengambilkan popcorn dan meminta ibu ha ra mencicipinya , ibu ha ra mencicipinya dan merasa rasanya enak . si laki laki mengambil satu plastik dan meminta ibu ha ra membayar tiga ribu won
"kau sedang memerasku karna aku memakan popcorn ketel?"
ibu ha ra memberi tahu kalu putrinya jaksa
"tadinya aku mau memberi diskon, tapi lupakan saja"
ibu ha ra akan pergi tapi si laki laki menahannya dan mulai memujinya mengatai ibu ha ra seperti artis audrey hepbrun . mendengar itu ibu langsung tersenyum malu dan membeli dua plastik popcorn tersebut
choi jung pil tengah bermain golf dengan ditemani geum tae woong choi jung pil menanyakan siapa nama jaksa tersebut
"maksud anda baek joon soo?"
"apa dia memiliki sembilan nyawa atau bagaimana?atau kau yang terlalu lemah ? bagaimana dia bisa selamat dua kali ?"
geum tae woong hanya bisa meminta maaf ke choi jung pil, choi jung pil meminta geum tae woong membereskan semuanya , geum tae woong memberi tahu kalau jaksa wilayah berubah sikap , choi jung pil berhenti berjalan dan melihat ke arah geum tae woong
"dia melarang membunuhnya"
choi jung pil tidak menjawab dan melanjutkan langkahnya
ia kembali bermain golf sambil berbicara dengan geum tae woong
"dia mencoba menjaga tangannya tetap bersih sikap alamiah manusia selalu memeriksa jam saat berada di luar rumah ( merasa tidak nyaman) bawa dia kerumah pemandian , mari memasukannya ke dalam air"
manager kim dan sung doo tengah memindahkan kardus kardus dari satu mobil ke mobil lainnya tanpa mereka sadari ada seseorang yang memotret pergerakan mereka
saat choi jung pil dan geum tae woong keluar dari gedung seseorang juga memontret mereka dari jauh
di dalam mobil sung doo berbicara dengan geum tae woong , sung doo menyarnkan geum tae woong untuk memutuskan sebuah hubungan , geum tae woong memberi tahu dengan 10 miliar won sung doo bisa makan dengan baik dengan 100 miliar won sung doo bisa mengendalikan orang orang tapi jika ingin mengontrol dunia butuh 10 sampai 100 kali lipat dari itu
Sumber SBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar