mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan
all sumber SBS
oh young min di panggil wali kelasnya , wali kelasnya memberi tahu jika young min berada di di pringkat akhir di kelas ivy dan memitanya untuk pindah ke kelas sky disana young min bisa di pringkat 1 , walikelasnya meminta young min membereskan barang barang , sedangkan young min hanya diam tidak menjawab perkataan wali kelasnya ,
ia langsung saja berjalan pergi tanpa mengatakan apapun wali kelasnya bahkan sampai berteriak memanggil young min
dengan perasaan kesal young min berjalan menuju kelasnya dalam hatinya ia mengingatkan jika dirinya adalah murid ivy dan ia tidak akan pergi .di depan kelasnya chae min melemparkan tong sampah ke arah young min dan memintanya untuk membuangnya dan meminta young min untuk menjadi sukarelawan saja
dengan sangat marah young min melempar tongsampaha itu di depan chae min dan murid ivy , chae min yang tidak terima langsung memukul young min , para siswa di kelas kalin langsung berhamburan melihat kejadian itu
saat akan memukul young min untuk kedua kalinya tangannya di tahan oleh seseorang , orang itu ternyata bok soo , bok soo meminta chae min untuk menyudahi karena hidung young min berdarah , sedangkan young min meminta bok soo untuk pergi saja
wali kelanya pak kim langsung menghampiri mereka dan menanyakan apa yang sedang mereka lakukan dan meminta mereka semua untuk masuk ke dalam kelas
sedangkan young min malah berbalik dan tidak masuk ke dalam kelas , pak kim menanyakan kemana young min akan pergi tapi young tidak tidak menjawab dan pergi begitu saja
young min masuk ke sebuah ruangan yang dilapisi kaca dan menguncinya , pak kim mengejarnya dan mengetuk ngetuk kaca memintanya untuk pindah ke kelas sky sekarang juga , tapi tidak ada respon rasi young min bahkan siswa di ruangan lainnya langsung keluar melihat apa yang terjadi
soo jung dan guru lainnya datang menghampiri tempat young min , soo jung meminta young min untuk keluar dan berbicara , di dalam young min mengamuk menegaskan jika ini adalah mejanya dan disini adalah tempatnya
sedangkan wakil kepala sekolah sedang menjelaskan kepada para petinggi jika mereka akan menaruh snack bar eksekuti untuk siswa ivy dan itu adalah ide dari se ho , para wali murid yang dimana mereka adalah petinggi di sekolah itu mengapresiasi apa yang se ho lakukan tapi salah satu dari mereka merasa jika itu akan membuang buang waktu bagi anak ivy untuk ke snack bar
tiba tiba mereka mendengar suara teriakan pak kim yang memarahi young min dan meminta untuk membukakan pintu , se ho menanyakan apa yang terjadi sedangkan pak song bingung apa yang harus di katakan karena ia juga tidak tahu
bu hong menanyakan bukankah sekolah memiliki kunci cadangan , pak kim meminta para guru untuk membawa para siswa pergi
orang tua murid ivy mendatangi ruangan tempat tersebut dan melihat young min mengurung diri salah satu dari mereka meminta untuk menghubungi ibu young min dan membawa anaknya pergi , pak kim meminta pak song untuk menghubungi orang tua young min tapi se ho melarangnya
ia mendekati young min dan memintanya untuk tenang tapi bukan jawaban young min malah melihat bok soo berteriak
semuanya melihat ke arah bok soo , sedangkan bok soo mengambil sebuah kursi dan mendekat ke arah ruang young min ia meminta semua orang untuk minggir
bok soo memukul ding ding kaca tersebut dengan menggunakan kursi yang ia bawa , sontak semua orang disana kaget , kaca tersebut belum pecah dan itu sudah membuat young min kaget ia menanyakan apa yg bok soo lakukan
" bisa lihat kalao aku tidak mengabaikanmu ?"
bok soo menendang kacatersebut tapi tendangan pertama kaca itu tidak pecah dan saat tendangan ke dua barulah kaca tersebut pecah menjadi serpihan dan wajah bok soo terkena goresan serpihan kaca tersebut
bok soo masuk ke dalam dan berjongkok di depan young min
"bob marley pernah berkata tidak ada seorang pun kecuali diri kita yang bisa membebaskan pikiran kita sendiri yang mengunci mu adalah dirimu sendiri bukan orang tuamu atau sekolah , tapi hati mu sendiri "
" aku memecahkan tempat konyol ini demi dirimu tapi hatimu sendiri lah yang harus dari penjara ini "
mendengar itu membuat young min meneteskan air mata , setelah selesai mengucapkan semuanya bok soo langsung berjalan pergi meninggalkan young min dan semua orang yang melihatnya , sedangkan se ho hanya tersenyum melihat tingkah bok so
para orang tua murid ivy berkumpul mereka membahas bok soo , mereka menanyakan ke ibu chae min apakah mereka akan melakukan sesautu terhadap insiden ini , mereka ingin kang bok soo di usir dan menyarankan membentuk komite pencegahan kekerasan untuk membuatnya di pindahkan atau mengusirnya
ibu chae min merasa sebaiknya mereka menunggu apa yang akan di lakukan ketua dewan yang baru mengatasi masalah ini
di ruangannya se ho di buat pusing dengan apa yang di lakukan bok soo ia merasa jika ini bukan waktunya
soo jung mengobati luka young min sedangkan young min meringis kesakitan
"apakah sakit?"
" laca sebesar ini melukaiku " ujarnya sambil menunjukan besar kaca itu
soo jung ingat jika bok soo juga terluka
young min memanggil soo jung karena salah menempelkan kapas , soo jung sadar dan meminta maaf segera ia mebutup luka di kepala young min
young min memberi tahu jika dirinya hampir mati karen pendarahan , soo jung tertawa dan meminta maaf
"untuk apa ?"
"kita hampir mati bersama sama , kita sudah seperti kawan yang hampir melihat kematian bersama , teman ku berjuang sendiri tanpa pistol di sekolah yg disebut zona perang , aku bahkan tidak membreri pasokan "
young min tidak mempermasalahkan karena soo jung kan masi guru honorer
" hei kau guru tetap sekarang "
mendengar itu young min langsung bertepuk tangan
soo jung meminta young min untuk tidur saja sampe mereka membersih ruang belajar . young min menurut dan mulai merebahkan dirinya
" ibu tahu , aku bisa menghapal kosa kata padahal aku sedang sakit di tempat tidur , aku terlalu cemas "
" kau mau ibu membawa catatan milik mu ? " young min mengatakan tidak "
dan hari itu young min bisa tidur dengan tenang tanpa harus membaca kosa kata
bok soo berjalan pulang seperti biasa pak park akan menahannya , pak park heran kenapa bok soo tidak memelintir tangannya , dengan malas malas bok soo menanyakan apa itu
bok soo dengan terheran heran bertanya kenapa sekolah ini berakhir seperti ini , pak park tidak tahu dimana salahnya dan bagaimana cara memperbaikinya
" jika bapak saja tidak tahu , maka siapa yag tahu?"
pak park memberikan memberikan tempelan luka kepada bok soo tapi bok soo tidak mau memakainya
" apa ? nanti ibumu kaget"
" bagaimana bisa kau membuat masalah seperti itu padahal baru masuk sekolah "
dengan terpaksa bok soo memakainya
pak park memarahi bok soo kenapa selalu bertindak duluan dan buat apa mulut bok soo ,
"bapak marah marah lagi , saya pulang dulu "ujar bok soo dan langsung berjalan pergi
"dia tumbuh dengan baik , bok soo itu "tapi kemudian pak park sadar jika belum jam pulang sekolah sontak ia memanggil bok soo , sedangkan bok soo langsung kabur dan di kejar pak park
bok soo pulang dengan wajah tertunduk sedangkan ibunya menyambutnya dengan gembira , saat ibu bok soo melihat luka di wajah bok soo , bok soo beralasan jika dirinya tidak berkelahi ia bermain basket bersama teman temannya , bolanya melayang
" siapa yang nanyak" ujar ibu bok soo dan kembali melanjutkan mengelap meja
bok soo yang melihatnya langsung mengatakan jika ia yang akan melakukannya , bok soo melihat ibunya yang terus menatapnya menanyakan kenapa ibu melihatnya sampai sebegitunya
flash back
setiap sekolah tidak ada yang mau menerima bok soo karena berita yang melibatkan bok soo sudah menyebar ke berbagai sekolah bahkan saat ibunya sampai berlutut agar anaknya bisa masuk sekolah pun tetap membuat bok soo tidak bisa bersekolah
bok soo bahkan melihat kaki ibunya sampe terluka , ia berusaha tegar dan memuji ibunya jika ibunya terlihat luar biasa dari belakang
flashback end
bok soo menanyakan apa ada yang ingin ibunya sampaikan kepadanya sekarang ia sudah kembali ke sekolah
" apa ibu ingin aku giat belajar atau mungkin ingin aku berheti berkelahi dengan orang lain ?"
" jika orang tiba tiba berubah maka itu artinya sebantar lagi mereka akan mati , kau tidak pernah belajar sampai sekarang dan kau pasti sudah gila karena berkelahi di umur yang sudah 27 tahun "
"kalau begitu aku tidak bisa berbuat banyak untukmu "
"ijaza " ujar ibu
"ibu cuma ingin kamu mendapatkan ijaza SMA "
di mini market shim ram sibuk menghitung stok barang dan soo jung secara tiba tiba mendatanginya , shim ram menanayakan apa soo jung sedang kesal bukannya soo jung sudah menjadi guru tetap , soo jung tahu itu tapi ternyata menjadi guru itu tidak gampang
" mencuri , berkelahi dan menujuk jari ke orang , bagaimanapun semuanya sulit termasuk yg aku sebutkan tadi "
"ada satu hal yang mudah mengunyah cemilan " ujar soo jung sambil memakan camilan disana
" bu , kau tidak boleh makan sebelum bayar " tapi soo jung tidak peduli dan tetap mengunyahnya
soo jung duduk bersama shim ram , ia memberi tahu jika ia ingin menjadi guru yang baik , bukan sebagai guru yang membuat anak anak tercekik sampai bunuh diri
" guru macam apa yg menurutmu bisa menjadi guru yang baik?"
"guru yg membantu siswa yang tidak tahu cara menemukan cita cita mereka "
soo jung teringat saat bok soo menanyakan apa cita cita soo jung dan soo jung mengatakan ia tidak punya cita cita , bok soo menanyakan bagaimana kalau menjadi guru .kejadian yang baru san terjadi saat bok soo memcahkan kaca ruangan young min , soo jung mengingat itu ia ingin menjadi seorang guru yang tidak mengabaikan murid hanya karena sibuk dengan kehidupan sendiri
para siswi membicarakan bok soo yg memecahakan kaca kemarin , se ho berdiri di depan mading , bok soo yg baru datang melihat ke papan mading , disana ada tulisan "komite disiplin " se ho peasaran kenapa orang orang menyukai bok soo , bok soo meminta se ho untuk tidak usah bicara ia merasa terganggu
" aku sudah pernah mengatakan jika menjadi anak nakal itu lebih merugikan mu di bandingkan jadi anak baik , gunakan otak mu "
" apa kau menyiksa murid murid sekolah mu karena memanfaatkan mereka ?, kau mengurutkan mereka berdasarkan nilai mereka dan membuat mereka takut nilai mereka turun , apa itu yg namanya sekolah
se ho tertawa mendengarnya , bok soo menanyakan bukankah se ho pernah mengatakan jika se ho sangat membenci ibu se ho sendiri tapi kau itu tidak ada bedanya dengan ibumu , se ho mengelak ia tidak sama dengan ibunya ia tidak akan mengabaikan murid murid yg tertinggal ia membuat kelas wildflower agar ia bisa mengurus mereka
" hentikan omong kosong mu dan lihat lah ke sekeliling mu , murid murid mengelun karena mereka belajar dengan giat dan bahkan belajar di dalam ruang kaca "
"kau sebaginya tunggu dan liat saja , segalanya akan berubah , kau bisa tahu seberapa dangkal pikiranmu itu
pak ma mendapatkan telfon dari orang tua murid dan ia memberi tahu jika mereka akan menghukumnya dan meminta untuk tidak khawatir
" pertama , oh young min lalu kang bok soo " ujar bu jang setelahnya meminta ditraktir oleh soo jung , bu ho mengeluh jika ia mendapatkan sms keluahan tadi malam ia juga meminta soo jung mentraktir mereka minum
" mereka bilang apa ?"
" menurut ibu?mereka menginginkan kita mengeluarkan bok soo dari sekolah " mereka takut bok soo akan berdampak buruk baut anak mereka
pak song memanggil soo jung memintanya untuk dateng ke ruang ketua
ibu se ho datang , pak kim , pak song dan guru kim meberi hormat padanya , ibu se ho menanyakan apa mereka tidak berencana memberi tahunya tentang masalah ini , pak song menjawab jika mereka akan melaporkannya pada ibu se ho , mereka hanya berpikir akan lebih baik memberi tahunya setalah semuanya beres '
se ho menanyakan kenapa ibunya datang dan tidak menelfonnya dulu
"apa aku perlu memberi tahumu sebelum mengunjungi sekolahku sendiri ?"
se ho yg mendapatkan jawaban itu langsung berdiri dan mempersilakan ibunya duduk di kursi yg ia duduki
soo jung baru datang dan mengintip ke dalam , se ho yg melihatnya memintanya untuk masuk , se ho memberi tahu ibunya jika soo jung adalah wali kelas bok soo dan mereka memintanya untuk datang
akhirnya setalah melewati proses yg berat dimana susah sinyal dan cuaca buruk akhirnya bisa update juga
Makasi udah baca sinopsis disisini , maaf kalo tulisannya jelek maklum masi amatiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar