jiaen termenung shaotian duduk disampingnya dan meminta jiaen untuk minum dulu tapi jiaen terlihat tidak mendengarkan shaotian , jiaen terlihat menangis mungkin ia bersedih atas kepergian ayahnya , shaotian menanyakan kenapa jiaen tidak memberi tahunya jika jin dazheng adalah ayahnya dan bahwa jiaen adalah jiaen yang asli , jiaen mengatakan saat ia mengetahui bahwa ia adalah jiaen yang asli .... dan ia tidak bisa menjelaskannya ia hanya merasa jika ia mengatakannya maka ia akan kehilangan sahabatnya ( masi aja mikirin sebenernya aili sama xiaofei juga gak sepenuhnya salah sihh )
jiaen tak bisa menahan tangisnya mungkin ia sedih karna temannya membohonginya apalagi mereka adalah teman masa kecil dan selalu bersama dan ditambah mereka malah mencelakakan ayanhya , shaotian berusaha menenangkan jiaen
napoelon berlali ke rumah sakit ia terlihat senang ia masuk ke kamar ibunya suster mengatakan jika tangan ibu napoleon mulai bereaksi dan itu pertanda baik dan setelah itu suster membuka tirai di ranjang sebelah napoelon bertanya tanya tentang orang di sebelah ibunya
suster mengatakan jika dia ( orang di sebelah) tidak sadarkan diri ketika diantar ke sana dan juga tidak ada kartu identitasnya dan terlihat orang itu adaalaah jin dazheng , napoleon sontak kaget ia langsung keluar dan menghubungi seseorang
jiaen tengah termenung di kamar ia terus menatap kalung pemberian ayahnya tiba tiba shaotian nyelonong masuk ke kamar jiaen dan memberitahukan tentang kabar ayahnya
jiaen sontak langsung ke rumah sakit ia melihat ayahnya tidak sadarkan diri ia meminta maaf karna terlambat datang dan memohon agar ayahnya membuka matanya , si aili yang baru datang melihat ayahnya eh mantan ayahnya terluka lebam di pipinya ia terlihat merasa bersalah tapi ia memilih untuk tidak masuk ke dalam ia hanya menangis di luar kamar dan setelah itu memilih pergi
aili berjalan sediri ia teringat kenangannya dengan mantan ayahnya ia bertanya tanya kemana ia harus pulang ( pulang ke kampung ) dalam hatinya ia mengatakan tidak punya tempat untuk pulang
kembali ke jiaen yang kini tengah merawat ayahnya shaotian memintanya untuk istirahat tapi jiaen tidak mau ia ingin orang pertama yang dilihat oleh ayahnya adalah dirinya , suster memberi tahu jika kamar yang mereka minta telah kosong dan meminta mengisi formulirnya
saat jiaen akan mengisi formulir aili memanfaatkan kesempatan untuk masuk melihat kondisi jin dazheng ia datang dengan membawa koper , aili memegang tangan mantan ayahnya dan mengatakan jika ia disana untuk melihat ayahnya ( udah bukan anaknya masi mangil papa ) , dengan berat hati ia mengatakan jikaia bukan anak jin dazheng dan menjelaskan jika ia tidak punya pilihan lain karna ia dan xiaofei memiliki hutang yang besar aili benar benar meminta maaf , tanpa disadari jiaen dan shaotian datang tapi mereka hanya berdiri di luar membiarkan aili mengatakan yang sebenarnya , ia bahkan meminta untuk tetap disamping ayah eh mantan ayahnya ia juga mengatakan ia bahagaia berada disisi jin dazheng ,
aili menceritakan semuanya ia bahkan sampai menangissaat ia akan beranjak pergi ayah menahan tangannya . sadar dan ternyata ayah sudah tahu segalanya dan ia bahkan memanggil aili dengan namanya dan jin dazheng tidak marah setelah mengetahui semuanya ia bahkan tidak mempermasalahkan karna ia sudah menganggap aili anaknya ( enak bener dah ) ia bahkan meminta aili untuk tidak pergi dan tetap tinggal bersamanya
ayah memenggil jiaen , aili langsung berbalik ia benar benar minta maaf ke jiaen , jiaen langsung memeluk aili dan mengatakan apapun yang terjadi mereka akan selalu berteman baik , setelah itu jiaen duduk disamping ayahnya dan memanggilnya papa
sepertinya waktu telah berlalu sekarang terlihat ayah dan jiaen ada di peternakan mereka berjalan berdua sambil melihat pemandangan ayah berkomentar jika suasananya bagus ayah menanyakan apa jiaen tidak berfikir untuk tinggal dengannya , jiaen mengatakan jika ia masi ingin tinggal disana ayah menanyakan alasannya , jiaen mengatakan jika saat ia hilang ingatan ia telah memutuskan untuk menjadikan tempat itu sebagai rumahnya selamanya
ayah mengatakan jika usahanya harus diambil jiaen cepat atau lambat , aili mengatakan ia ingin disana dan belajar membuat kue
"aku fikir aili tinggal bersama ayah dan menjaga ayah , bukankah itu bagus?dan aili mengurus M hotel dengan bagus "
ayah mengatakan jika ia enggan walaupun begitu ayah meminta jiaen untuk sering sering mengunjunginya
jiaen ada di rumahnya lebih tepatnya rumah papanya , aili datang membawakannya sebuah kotak isinya adalah kalung dan foro keluarga jiaen ia berterimaksi aili masi menyimpannya , aili minta maaf karna semuanya seharusnya milik jiaen danjiaen sudah memaafkan aili
ayah datang memberika air madu lemon, aili mengatakan jika ia alergi madu ayah mengatakan jika aili hanya bers isi lemon , ayah meminta mereka untuk akur
jiaen kembali memakai gelang yang di tinggalkan ibunya ia lalu melihat foto kedua orang tuanya .
terlihat jiaen ada sebuah tempat yang di keliling rumput hijau ia membaca surat yang ditinggalkan ibunya , jiaen melihat pohon di depannya ia mengatakan ia datang untuk melihat ibunya lagi ia minta maaf karna ia baru mengingatnya
jiaen berbalik dan di belakangnya ada shaotian jiaen menanyakan kenapa shaotian disana
:"saat kau mengucapkan selamat tinggal kesalah satu keluarga terdekat mu , aku tidak ingin kau kesepin sendirian"
jiaen sontak tersenyum dan memeluk shaotian , jiaen menanyakan kenapa shoatian tahu jika ia ada disana , shaotian memperlihatkan gpsnya ke jiaen , shaotian mengatakan jika ia ingin membawa jiaen ke suatu tempat
shaotian membawa jiaen ke sebuah pantai jiaen menanyakan kenapa shaotian membawanya kesana , shaotian mengataka n ia ingin mengatakan sesuatu . jiaen terlihat tidak senang
shaotian berteriak ia mengatakan jika ia berterimakasi ke xiukai atas segalnya ia meminta xiukai untuk tidak khawatir menhyerahkan jiaen ke tangannya karna ia akan menyayanginya
shaotian memberikan sebuah cincin ke jiaen , shaotian mengatakan jika sebenarnya xiukai berencana melamar jiaen dan itu adalah cincin yang di tinggalkannya , shaotian menanyakan apakah ada yang igin jiaen katakan ke xiukai , shaotian akan berjalan pergi tapi jiaen menahannya ia menggenggam tangan shaotian jiaen berteriak menyebut nama xiukai dan mengatakan jika sekarang hampir kehilangan ayahnya dan sekarang dia kembali jadi ia yang sekarang tidak mau gagal dengan siapapun
"sekarang ada orang yang benar benar membutuhkanku , aku juga membutuhkannya " ucap jiaen
jiaen juga meminta maafdan bertanya bisahkan hutangnya di kehidupan sekarang ia tebus di kehidupan yang selanjutnya .
mereka menikmati suasana pantai shaotian bahkan menulis nama mereka di di pasir , jiaen mengomentari shaotian yang kekanakanakan . merke lalu duduk sambil menikmati pemandangan matahari tenggelam sambil minum ( mereka minum apa ya kopi kayaknya) jiaen melihat ada sisa krim di bibir sahaotian dan membersihkannya , shaotian mengatakan jika jiaen juga , jiaen sontak akan membersihkan krim di bibirnya tapi shaotian malah mendekat dan mencium jiaen
malam harinya mereka tidur di mobil . pagi harinya gerombolan ibu ibu mendatangi mereka , mereka bahkan mengintip shaotian dan jiaen yang masi tidur terganggu dengan suara para ibu ibu jiaen dan shaotian pun bangun para ibu ibu itu langsung menyapa mereka . salah satu ibu malah mempromosikan motel ke jiaen dan shaotian
terlihat sebuah majalah memuat tentang jin dazheng yang menemukan putrinya bahkan berita itu ada di bagian depan , aili yang kebertulan lewat melihat orang orang membaca majalah tersebut , penasaran aili langsung melihat majalan itu sendiri raut wajahnya terlihat kecewa ( mungkin malu kali)
Sumber SET TV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar