Senin, 19 Maret 2018

Keseruan sinopsis memory love episode 16 part 1





Shaotian dan ruofan bersiap untuk memulai perlombaan , brownie merasa jika pemenangnya sudah di pastikan , feixiang juga meras begitu karena shaotian seperti pesulap kue dan juga telah menerima banyak penghargaan walaupun ruofan mengetahui cara membuat kue dia masi amatiran , napoleon juga memuji muji shaotian .

“apa yang kalian tahu?”tanya aili kesal
Aili merasa kalau kompetisi tersebut bukan tentang siapa yang lebih kuat yang paling penting adalah ….
“siapa yang dapat menciptakan rasa terutama yang ada di dalam hati paman duan” celetuk jiaen
“bahkan paman duan sendiripun tidak dapat membuat kue ini “ucap aili 

Shaotian dan ruofan sibuk dan focus dengan kue yang akan mereka buat
“apakah kau menentukan keim lemon sebagai tema dari kue rahasiamu?”tanya ibu shaotian ke duan changfeng 

Duan changfeng tidak membatasi hal tersebut dan itu dibuat atas keputusan mereka sendiri
“lalu kenapa mereka membuat keputusan ini ,bukan?” tanya ibu shaotian
Duan changfeng hanya tersenyum



Di tengah tengah pertandingan dada shaotian mendadak sakit tapi shaotian berusaha untuk tidak memperlihatkan dan melanjutkan membuat kuenya , tapi tiba tiba tangan bergetar dan ia memegang dadanya yang sakit . semuanya kaget melihat shaotian tapi shaotian meminta mereka tidak mendekat , ruofan mendekati shaotian 
“jika kau butuh bantuan ,katakan padaku” 

Shaotian mengingatkan kalau mereka sedang bersaing dan meminta untuk mengurus diri sendiri
“aku sudah selesai dari tadi ,aku sedang menunggumu”

Shaotian melirik kue ruofan yang memang sudah jadi , shaotian akan mengambil alatnya kembali tapi ruofan memegang tangannya
“apa yang kau lakukan?”
“bukankah kau sok tahu meminta ayahku mengajariku? Katakn padaku bagaima cara membuatnya aku akan melakukannya untukmu”


Shaotian meminta ruofan untuk tidak mencapurinya , ruofan kesal ia mengambil telur dan meminta shaotian untuk mengocoknya dan kalau shaotian bisa mengocok 2 butir telur ia tidak akan membantu shaotian , ruofan bahkan sampai membentak shaotian dengan tangan berketar hebat shaotian berusaha mengambil telur tersebut tapi belum sampai di mangkuk telur itu sudah terjatuh

Ruofan memegang tangan shaotian dan meminta agar shaotian tidak terlalu sombong , shaotian dengan tegas mengatakan jika dirinya tidak boleh kalah dalam kompetisi tersebut
“bukankah aku sudah bilang akan membantumu? Tidak peduli jika kau hendak mengalahkan ku atau ayahku ,aku akan membantumu”
Shaotian menatap tajam ruofan
“kenapa?”
“karena kau adalah kakakku”

Semua orang menatap mereka , seperti itu pertama kali ruofan mengakui bahwa shaotian adalah kakaknya

“jika aku tidak membantumu ,aku harus membantu siapa?”
Mendengar perkataan ruofan shaotian teringat saat saat kebersamaannya dengan ruofan / perlahan lahan tangan shaotian memegang pundak ruofan shaotian sepertinya luluh pada akhirnya
“kalau begitu, aku akan merepotkanmu” ucap shaotian dengan senyuman


Ruofan mengambil kursi dan meminta shaotian duduk sedangkan ia yang membuat kuenya dengan arahan shaotian , semuanya terlihat senang dengan kebersamaan mereka  

Saat semuanya sudah selesai , mereka mencicipi kue itu jiaen mencicipi kue shaotian dan tersenyum ia mengingat kenangannya dengan shaotian
“rasa ini adalah cinta”ucap jiaen
“tidak rasa ini adalah persahabatan”ucap aili
“ini kebaikan”ucap napoleon
“tidak ,ini rasa cinta pertama”ucap brownie sambil menatap feixiang 

Sampai memuanya menatap mereka dan membuat feixiang malu
“ini seperti kasih keluarga”ucap ibu shaotian

Jiae heran karna setiap orang rasanya berbeda beda dan merasa jika kue tersebut adalah kue berbagai rasa aili menanyakan ke duan changfeng apa kue tersebut yang ingin dia berikan ke setiap orang
Duan changfeng mencicipi kue tersebut dan berkomentar kalau kue tersebut lebih baik dari apa yang ia bayangkan dan ia mengakui bahwa shaotain telah melampauinya dan berhasil mengalahkannya tapi anehnya shaotian tidak terlihat begitu senang , shaotian memberi tahu kalau kue tersebut tidak hanya dibuat olehnya tapi oleh ia dan ruofan jadi duan changfeng tidak dikalahkan oleh siapapun
“tapi kedua anakmu mewariskan bakatmu dalam membuat kue” ucap shaotian


Shaotian pindah posisi ke samping duan changfeng
“ketika aku membuat kue hari ini aku akhirnya mengetahui srti di balik kreasimu atas kue ini , ayah”ucap shaotian untuk pertama kalinya memanggil duan changfeng dengan sebuatan ayah

Semuanya sontak kaget mendengar shaotian memanggil duan changfeng dengan sebuatan ayah untuk pertamakalinya
“kau panggil apa barusan?”tanya duan changfeng
“ayah “ucap shaotian

Duan changfeng sangat senang karna shaotian akhirnya memanggilnya ayah
“kau mau memaafkan aku sekarang?”
“sebenarnya aku sudah memaafkanmu dari dulu .tapi ada seseorang yang kau perlu untuk minta maaf dan itu ruofan”

Karena ruofan berhak untuk menerima cinta dan perhatian duan changfeng dan meminta agar duan changfeng tidak mengabaikannya hanya karna merasa bersalah padanya
“ruofan aku minta maaf”


Dan karna mereka berdua telah memaafkannya ia tidak punya rasa penyesalan lagi . ruofan merangkul mereka berdua dan memanggil shaotian kakak dengan canggung , shaotian menanyakan kenapa ruofan canggung . ruofan dengan semangat memanggil shaotian kakak

Ketika kue dibuat dari cinta menimbulkan rasa yang selalu berubah setiap rasa yang berubah timbul dari cinta yang disebut cinta itu mencangkup semuanya


Shaotian menemui ibunya yang tenagh membersihkan kandang sapi shaotian berterimakasi ke ibunya karan selama ini ibu telah memintanya untuk tidak menyimpan dendam dan tidak membiarkannya untuk tidak bahagia karena kebenciannya pada ayahnya dan hari ini ia bisa menghapus kebenciannya pada ayahnya dan semua itu karna ibunya .Ibu senang mendengarnya


Jiaen menemui shaotian yang tenagh duduk sambil melihat pohon lemon , shaotian terliat bahagia
“kau sukses membuat resep tersegel ayahmu , kau pasti sangat senangkan?”
“yang telah aku buka bukanlah rahasia kue itu tapi belitan dalam hatiku “
“semuanya terselesaikan dengan sempurna “
“kau yakin semuanya sempurna ? kau yakin tidak ada yang kurang?”tanya jiaen

Shaotian masi berfikir jiaen kesal karna shaotian bisa lupa , jiaen membuka tangannya dan memperliatkan cincin yang shaotian pernah kasi dan ia menyitanya , shaotian langsung ingat dan akan mengambilnya tapi jiaen tidak memperbolehkannya
“aku tidak akan kembalikan cincinya , kau jelas lupa”


Jiaen berjalan pergi tapi shaotian menghalanginya
“jika kau tidak kembalikan maka kau harus pakai”
“mengapa aku memakainya?”
“jika kau menyimpan cicin itu maka tentu saja kau harus memakainya”

Jiaen malah mengembaikan cicin tersebut ke sahaotain
“jadi ini berarti masa percobaanku sudah selesai”
Jiaen senyum senyum sendiri


Jiaen sedang bekerja di hotel shaotian mengirmkannya pesan
“sudah makan belum?”
Jiaen melihat jam yang sudah menujukan pukul 12 :39, dan tidak membalas  pesan shaotian , shaotian kembali mengirim pesan mengingatkan kalau keraja saat lapar hati hati sakit perut , saat jiaen berjalan shaotian mengirim pesan mengingatkan kencan mereka , jiaen hanya tersenyum tidak membalasnya sampai shaotian terus mengingatkan
“aku tidak amnesia , jadi kenapa kau terus mengingatkan ku , kau terus mengirmkanku pesan. Ponselku hampir kehabisan baterai?” balas jiaen pada akhirnya



Shaotian membaca pesan jiaen sambil jalan feixiang dan yang lainnya melihat itu dan yakin kalau shaotian akan menabrak dan benar saja shaotian menabrak meja di depannya
brownie menanyakan apa yang membuat shaotian gugup
“dia punya janji kencan mala ini”celetuk napoleon 

Feixiang menyarankan agar hari ini tidak seperti terakhir kali, shaotian meminta mereka untuk tidak khawatir karna IQ nya tidak seperti mereka bertiga ia tidak akan melakukan kesalahan dua kali tapi napoleon merasa hidup itu dipenuhi oleh hal yang tidak terduga  
Feixiang mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan jam berapa shaotian akan bertemu dengan jiaen 

Shaotian langsung melirik ke arah jam yang sudah menunjukan pukul lima , shaotian langsung kaget , dan meminta mereka menjaga toko karena ia harus pergi


Jiaen datang ke restoran tempat ia akan kencan dengan shaotian , jiaen datang duluan sedangkan shaotian masi dalam perjalanan menuju tempat kencannya dengan jiaen , jiaen terlihat sangat senang ia bahkan tidak bisa menyembunyikan senyumnya 


Shaotian akan berbelok tapi ternyata jalannya di tutup dan di alihkan , jadilah sahotain memarkirkan mobilnya cukup jauh dari restoran dan berjalan kaki di tengah hujan 



Di restoran jiaen sedang meminum winenya sambil menunggu shaotian , ponsel jiaen berbunyi panggilan dari shaotian tapi tiba tiba hp jiaen mati karena kehabisan baterai
Shaotian berlari sambil memegang payung ia heran kenapa tidak bisa menghubungi jiaen tiba tiba shaotian oleng ia memegang dadanya yang sakit walaupun sakit shaotian tetap memaksakan diri berlari menunju ke restoran , sampai shaotian benar benar sudah tidak kuat dan berpegangan pada tiang



Jiaen masi setia menunggu shaotian walaupun terlihat wajahnya sudah tidak sesenang tadi , shaotian mendadak terjatuh sambil memegang dadanya , di restoran jiaen juga tidak sengaja menyenggol gelas winenya sampai terjatuh , jiaen akan mengambil pecahan gelas tapi tangannya keburu terkena pecahan tersebut , jiae merasa seperti ada pirasat buruk sedangkan shaotian sudah tergeletak tidak sadarkan diri

Pelayan menghampiri jiaen , jiaen menanyakan apa shaotian ada menelfon ke restoran tersebut pelayan memberi tahu kalau mereka tidak menerima telfonnya , jiaen langsung mengambil ponselnya dan sadar kalau ponselnya mati , jiaen benar  benar merasa khawatir dengan shaotian


Ruofan yang akan pergi mendapatkan panggilan dari chaoqun . shaotian kini sudah berada di rumah sakit
“kenapa aku disini?”
Chaoqun tidak senang temannya menanyakan halo tersebut , ia memberi tahu kalau shaotian tidak sadarkan diri di jalan dan untungnya ada orang yang mengantarkan shaotian ke rumah skait
“bukanka aku baik baik saja sekarang?”
“siapa yang bilang kau baik baik saja?” tanya chaoqun marah
“aku sudah bilang dari dulu bahwa jantungmu mengalami penolakan transpalansi setiap saat dan setiap detik itu sangat penting , apa kau tahu bahwa waktu adalah mjusuh terbesarmu?”



Mendengar kata waktu shaotian jadi ingat kencannya dengan jiaen ia melihat jam dan memberi tahu kalau jiaen menunggunya dan ia harus pergi
“shaotian apa kau sudah bosan hidup?”
“jika kau turun dari ranjang , maka aku bukan temanmu lagi “


Saotian meminta chaoqun berjanji dan memohon agar ia bisa pergi menemui jiaen dan ia akan meluangkan waktu nanti untuk menjalani pemeriksaan dan pengobatan , ruofan mendadak datang dan meminta shaotian tetap di sana jika tidak maka ia akan memberi tahu jiaen , saotian meminta ruofan untuk tidak memperdulikan hal tersebut dan juga tidak boleh memberi tahu jiaen
“tergantung sikapmu”



Jiaen dengan buru buru pulang tapi sampai di rumah ia malah di buat kaget oleh napoleon dan yang lainnya memberikannya selamat  dengan kesal jien meminta mereka diam
“apa kalian melihat shaotian?”

Mereka langsung heran karna merasa kalau shaotian bukannya bersama jiaen
“tidak , aku tela menunggunya di restoran sampai tutup dan dia tidak muncul”
“apa dia belum pulang?”

Mereka kompak mengatakan belum
“jadi kalian tidak bertemu ? lalu bagaimana dengan lamaran pernikahannya ? “
“bos bahkan bilang dia tidak akan membuat kesalahan yang sama dua kali”
Shaotian mendadak muncul dari pintu masuk bersama ruofan , jiaen yang khawatir dengan sahaotian langsung menghampirinya dan menanyakan kemana shaotian
‘apa terjadi sesuatu padamu ?apa jantungmu terasa tidak sehat?”
“jiaen aku tidak apa apa”


 Shaotian beralasan kalau ruofanlah orang yang mendadak mengubunginya , ruofan langsung berbohong kalau ayahnya tidak sehat jadi ia mengajak shaotian untuk menengoknya , shaotian juga mengatakan jika ia tadi menelfon jiaen tapi tidak tersambung
“ponselku kehabisan baterai”

Brownie menyindir shaotian yang kali ini sudah keterlaluan , feixiang juga menyindiri shaotian yang ingin mendapatkan masa percobaan lagi ,napoleon juga menyindir jika ia ingat kata katanya yang mengatakan bahwa hidup itu penuh ketidak pastian tapi orang itu ( shaotian ) tidak mendengarkannya , shaotian meminta mereka untuk tutup mulut dan memberi mereka hukuman yaitu bekerja satu jam lebih awal untuk bersih bersih napoleon dan yang lainnya malas mendengarkan dan berjalan pergi


Shaotian istirahat di kamarnya tapi ia belum bisa tidur ia bangun dan bersender ia melihat xiukai ada disampingnya
“kenapa kau ada disini lagi?”


Xiukai hanya terdiam shaotian bertanya bukankah xiukai disana untuk mengambil jantungnya kembali , shaotian memberi tahu jika itu tidak bisa dan jika xiukai melakukannya jiaen akan sedih dan dengan tegas ia tidak akan memberikan jantungnya , xiukai tersenyum
“kau bertanggung jawab atas jantung ini sekarang . kau tidak perlu membujukku , kau hanya perlu mengingat janjimu melindungi jiaen selamanya dan biarkan dia bahagia “

Xiukai meminta shaotian hidup dengan baik untuk jiaen shaotian menjamin itu ia akan berusaha untuk hidup dengan baik dan membahagiakannya dan setelah itu xiukai tidak terlihat lagi di samping shaotian


Paginya ternyata ruofan menceritakan apa yag terjadi dengan shaotian semalam ke aili aili menanyakan apa ruofa memberi tahunya agar ia memberi tahu jiaen , ruofan merasa jika ia memang harus mengatakannya ke aili , aili berterimaksi karna ruofan mengatakannya kepadanya
“meskipun aku berjanji pada shaotian untuk tidak memberi tahu jiaen , jika aku memberi tahumu dan kau memberi tahu jiaen aku berfikir itu tidak akan mengingkari janjiku , kan?’
“tapi bukankah kau khawatir dengan apa yang shaotian khawatirkan ? jika aku memberi tahu ini ke jiaen maka dia akan ….mulai sekarang menerima dan menanggung rasa sakit dari kemungkinan kehilangan shaotian  ” “bukahkah itu mengyakiti hatimu?”
“aku juga benar benar tidak tahu”  “aili jika kau adalah jiaen apa kau ingin tahu?”
“aku mau”  “ bahkan jika hanya adasatu hari tersisa , aku akan berharap untuk hidup denganorang yang paling aku cintai tanpa penyesalan “

Aili memegang cinicnnya ia sepertinya teringat xiaofei dan menurutnya mereka harus membiarkan jiaen berkesempatan untuk mengambil keputusan “    .Ruofan juga merasa jika itu ada benarnya


Di peternakan jiaen membuka pintu tapi di kagetkan oleh sahotain yang memasang wajah lucu
“apa yang kau lakukan?”
“karna kemarin aku melewatkan kencannya aku merasa bersalah ,jadi aku ingin memikatmu “
“siapa yang mengespresikan tujuan mereka secara blak blakan?”
“aku shaotian aku sudah memutuskan aku hanya melakukan hal hal yang membuatmu bahagia hari ini 

Jiaen sok jual mahal ia menanyakan apa shaotian bisa melakukannya , shaotian menggandeng tangan jiaen  dan memberikannya sebuah kue dan mengataka “ pick me up” jiaen senang tapi ia ingat dan jual mahal lagi , shaotian mengatakan memiliki rencana mengajak jiaen ke suatu tempat
“tempat apa?”


Tapi shaotian masi merahasiakannya , shaotian meminta tas jiaen sedangkan shaotian memberikan kuenya untuk di bawa jiaen  dada shaotian tiba tiba kambuh lagi ia akan jatuh tapi ia memilih meluk jiaen dari belakang
“apa sesuatu terjadi?”
jangan bergerak”


Sumber SET TV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar