terlihat di sebuah kapal di laut lepas seorang pria bersama anak buahnya sedang menuju ke sebuah pulau terlihat di ID tagnya namnya Baek Joon Soo dari kantor kejaksaan agung
beralih ke tempat lain terlihat di sebuah tempat , tempat tersebut adalah tempat perjudian di mana banyak para pejudi yang tengah bermain judi di sana . terlihat di salah satu meja ada 4 orang yang tengah berjudi tiga laki laki dan satu perempuan ,
pria berbaju merah tua terlihat sangat santai ia melihat miliknya dan tersenyum , ia membuka kacamatanya
"aku menang lagi !kenapa nasibku seperti ini lagi ?"ucapnya
yang lainnya terlihat kecewa . si wanita berbaju hitam kesal karna si pria berbaju merah tua menguras habis uang mereka .
kembali ke lautan baek joon soo mengatakan jika itu adalah masalah kejaksaan korea dan mereka di buatakan oleh ambisi sampai hanya memilih kasus besar
"mereka tidak tertarik menangkap penipu , semua orang mempertarukan uang mereka disana , dimana para jaksa? "
bak joon soo melihat ke salah satu anak buahnya
"itulah alasanku ada disini , bukan?"
salah satu dari mereka membenarkan
perjudian itu ternyata berada di sebuah rumah yang terdapat di sebuah pulau , baek joon soo dan yang lainnya berjalan menuju rumah tersebut
di dalam perjudian masi berlanjut dan sekarang pria berbaju hitamlah lah yang menjadi pemenangnya pria berbaju merah tua tentu saja kaget tak percaya , pria berbaju hitam yakin jika ini adalah karena celana dalam keberuntungannya ia bahkan berdiri dan memperlihatkan celana dalamnya yang berwarna merah
"lihat?aku tidak boleh lupa memakai celana dalam ini"
pria berbaju merah tua terlihat frustasi karna ia kalah , pria berbaju hitam bahkan langsung memasukan banyak uang ke dalam tasnya .
pria berbaju putih terlihat juga kesal ia berbicara dalam bahasa mandarin
"hei batumu berbeda dari yang terakhir kali kulihat kamu menipu kami?"
semuanya sontak kaget pria berbaju hitam meminta mereka tidak berbicara sembarangan ia akan berjalan pergi tapi si pria berbaju putih malah menyorkannya pistol membuat semuanya kaget
si pria mengira jika si pria berbaju merah adalah kaki tangan dari pria berbaju hitam , tapi pria berbaju merah tidak mengerti dengan apa yang pria berbaju putih katakan ia menegaskan jika dirinya juga kalah , tapi si pria baju putih tidak mempedulikannya
di luar baek joon soo dan yang lainnya datang mereka di cegat oleh beberapa penjaga , di dalam pria berbaju merag tua memohon agar dirinya di ampuni di luar salah satu penjaga menanyakan siapa mereka anak buah baek joon soo memperlihatkan ID tagnya dan mengatakan mereka dari kantor kejaksaan negri seoul mereka menerima laporan ada perjudian ilegal di sana .
tapi penjaga merasa jika mereka salah paham karna bos mereka mengadakan rapat penting dengan teman temannya disana tapi kemudian terdengar suara tembakan dari dalam para penjaga terlihat membeku
"apa orang kaya berbicara dengan senapan?"
baek joon soo meminta anak buahnya masuk tapi para penjaga menghalangi mereka
sedangkan di dalam pria berbaju hitam terlihat terkena tembakan ia ketakutan melihat darah di tanganya
"beraninya kau menipuku?"
anak buah pria berbaju merah tua datang meminta untuk pergi dari sana karna pihak kejaksaan datang , si pria hentak kabur tapi pria berbaju putih malah memintanya untuk tidak bergerak sambil mengarahkan pistol ke arahnya
pria berbaju hitam berusaha bergerak dan pria berbaju putih langsung menembaknya sampai tergeletak di lantai . tiba tiba anak buah baek joon soo datang dan menyerbu tempat tersebut , pria berbaju merah tua berusaha untuk kabur , anak buah baek joon soo mengejarnya tapi si pria berhasil kabur dan pergi dengan perahu
baek joon soo mengumpulkan semua penjudi yang tertangkap dan akan membawanya ke seoul anak buah baek joon soo datang dan melapor kalau mereka kehilangan pejudi yang kabur , baek joo soo memasang wajah kesal
"mereka naik kapal dan melarikan diri sangat jauh"
"sangat jauh" ucapnya dengan nada keras
baek joon soo melepaskan kacamatanya dan terlihat kecewa
"mereka tidak akan kembali"
tapi kemudian mereka tersenyum dan memberi tahu kalau para tamu sudah pergi dan terlihat semua orang malah bertepuk tangan ternyata di bukan baek joon soo tapi sa do cha bahkan pria berbaju hitam yang mati hidup lagi dan memperlihatkan tas yang bersisi uang ia bahkan memperlihatkan bajunya bolong dan merasa benar benar hampir mati
wanita berbaju hitam ( seo eun ji) memuji sa do cha sebagai tombol yang terbaik (penipu yang melakukan penyergapan palsu ) jeon in tae yakin jika jumlah uangnya tiga juta dolar , sa do cha mengambil beberapa gepok uang tersebut dan memberikannya kepada pria berbaju putih
terlihat seorang pria mirip sa do cha tengah menyetir mobil dia adalah baek joon soo yang asli ia menghubungi atasannya , kepala kejaksaan mengatakan jika joon soo sudah di pindahkan kembali ke seoul
"aku menuju ke seoul sekarang"
"sudah menuju ke mari?kau dipindahkan pekan depan "
tiba tiab sebuah truk besar di belakang mobil baek joon soo terus membunyika klakson , joon soo awalnya mengabaikan teruk tersebut dan melanjutkan pembicaraannya dengan kepala kejaksaan , tapi ia terus di ganggu oleh suara klakson truk tersebut , joon soo menyalakan sein kiri tapi truk tersebut terus mengejarnya dan membunyikan klakson , joon soo heran sambil melihat truk tersebut dari kaca sepionnya , tiba tiba truk itu melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip mobil baek joon soo , joon soo sontak melihat ke arah truk tersebut tanpa di ketahuinya sebuah truk dari depan melaju ke arahnya dan menabrak mobilnya sampai mobil tersebut jatuh ke laut da setelah itu pengemudi truk langsung kabur
di dalam laut baek joon soo berusaha untuk keluar dari dalam mobilnya ia berhasil keluar dan berenang ke atas sambil memegang kepalanya .
terliat so do cha membuka koper berisi banyak uang won dan dolar sedangkan baek joon soo akhirnya sampai ke daratan tapi ia kepala berdarah dan tidak sadarkan diri
episode 1
"hati seorang penipu berdebar pelan "
di seoul terlihat seorang pria tengah mengarahkan pisau ke arah dua orang wanita . wanita itu sontak ketakutan , seorang wanita berambut pendek melihat kejadian itu
"ini gaya abad ke 18,kau sudah lupa sekarang 2018?"
so ptia menoleh ke arah wanita berambut pedek si wanita ( oh ha ra) mengatai si pria pecundang
"kau siapa?"
oh ha ra semakin merendahkan si pria dan membuat pria tersebut kesal ia menyerang ha ra tapi ha ra dengan mudah menendang si pria hingga terjatuh , si pria tambah kesal dan menyodorkan pisau ke arah ha ra , tapi ah ra dengan muda membanting si pria dan mengikat tangann si pria dengan ID tag meiliknya , semua orang bertepuk tangan , ha ra berterimaksi
kepala kejaksaan menghubunginya dan membuatnya langsung pergi menuju kantor kejaksaan ha ra terlihat terburu buru ia akan masuk tapi ia tidak menemukan ID tagnya , penjaga disana meminta ha ra pergi ke reception dan mengisi formulir
merasa tidak ada waktu ha ra langsung saja loncat dan berlari menuju kantor kepala kejaksaan
"apa yang terjadi dengan joon soo?"
"joon soo mengalami kecelakaan mobil"
"dimana?bagaimana bisa?separah apa cederanya?"
"dia bertabrakan dengan truk , dia jatuh ke laut . dia sedang di oprasi"
di sebuah galeri lukisan seorang laki laki ( geum tae woong) tengah menjelasakan tentang lukisan lukisan di sana salah seorang wanita memuji mujinya
kepala kejaksaan dan ha ra dalam perjalanan menuju rumah sakit kepala kejaksaan terlihat sangat cemas karna joon soo kecelakaan tepat saat akan menemui nam seung tae ha na merasa jika ini bukan kecelakaan
kepala kejaksaan dan ha ra melihat kondisi joon soo mereka terlihat bersedih , ha ra meminta agar joon soo tidak mati , kepala kejaksaan menegaskan kalau joon soo tidak akan mati
"kau tidak dengar perkataan dokter? nyawanya tidak terancam"
ha ra terlihat kesal dan berjanji tidak akan mengampuni para penjahat tersebut , kepala kejaksaan akan menguhubungi polisi tapi ha ra menahannya
"mereka berusaha membunuh seorang jaksa , jika mereka tahu dia selamat "
ha ra menatap joon soo dan menyarankan untuk memindahkan joon soo ke tempat yang tidak di ketahui
mereka pergi dengan tiga mobil ambulan dan dengan arah yang berbeda , kepala kejaksaan memberi tahu jika direktur ruma sakit yang akan mereka tuju adalah temannya dan meminta ha ra untuk tidak khawatir mereka pergi ke klinik gapyeong
di sebuah sungai , geum tae woong tengah memancing anak buahnya datang memberi tahu jika ada sedikit masalah yaitu saat mobil joon soo di tarik naik pintunya terbuka dan tidak ada orang di dalam mobil ia tidak memeriksa jasadnya tapi ia merasa jika joon soo tenggelam tae woong terlihat tidak menyukai jawaban tersebut
"kau tahu apa tangkapan terbesar bagi nelayan?", "ikan yang melarikan diri"
ha ra mengumpulkan semua bukti buktitentang joon soo , ia memasukan SIM CARD milik soo joon dan terlihat ada panggilan dari nam seung tae , ha ra mengangkatnya dan memberi tahu jika dirinya adalah rekan joon soo nam seung tae menanyakan keberadaan joon soo , ha ra memberi tahu jika jaksa baek mengalami kecelakaan kecil dan ia yang akan menggantikannya menemui nam seung tae . tapi nam seung tae tidak mempercayakan siapapun kecuali joon soo dan mengakhiri panggilannya
ha ra menemui kepala kejaksaan , kepala kejaksaan menanyakan apa ha ra sudah mencari tahu tentang pengemudi truknya , ha ra memperlihatkan identitas mereka tapi identitas mereka palsu dan bahkan rekamannya juga buram . kepala kejaksaan menanyakan tentang nam seung tae , ha ra memberi tahu kalau dia hanya mau bertemu dengan baek joon soo . kepala kejaksaan terlihat bingung
bealih ke sebua apartemen di mana disana tempat berkumpul sa do cha dan teman temannya , do cha melihat ID tag baek joon soo ,
flash back
do cha berpakaian seperti pilot mereka terlihat baru pulang dari aksi menipu mereka in tae memperlihatkan sebuah rekaman dimana di dalamnya ada bae joon soo , director bong kaget dan bertanya siapa dia ( orang di vidio tersebut) eun ji merasa dia mirip do cha in tae mengatakan jika itu setahun yan lalu , ia melihatnya saat menghapus catatan do cha
"haruskan kita menjadikanmu seorang jaksa?"
"aku akan menjadi apapun selain jaksa"
flash back end
do cha membakar ID tag tersebut ia bahkan menatap tajam kearah id tag yang sudah mulai terbakar itu
di markas si pejudi yang kabur ( hemm namanya belum di ketahui panggil aja si pejudi) ia heran bagaimana jaksa bisa mengetahui mereka berjudi di pulau terpencil selain itu mereka juga tidak membawa bala bantuan dari distrik dan bahkan hanya datang dengan perahu motor , salah satu anak buahnya mengatakan jika dirinya menanyakan ke detektif kenalannya dan tidak ada kasus terbaru tentang perjudian ilegal begitupun tentang penembakan dan pembunuhan , si pejudi merasa jika mereka dijebak karna berhasil menipunya ( ternyata namanya cho sung doo )
sung doo meminta anak buahnya untuk menyebar pasukan di jalan dan mencari mereka
di terminal eun ji kesal karna mereka naik feri bukan pesawat , mereka semua berjalan duluan meninggalkan do cha di belakang . seorang ibu ibu menghampirinya dan meminta tolong si ibu memberi tahu kalo menantunya akan naik feri tapi ketubannya pecah jadi dia di rumah sakit sekarang dan putrannya menunggunya di terminal tianjin , si ibu mengeluarkan sebuah emas dan meminta do cha memberikannya ke putranya , do cha melihat emas tersebut dan berkomentar jika itu terlihat sangat mahal
in tae melihat itu dan merasa kalau ibu itu akan menipu do cha director bong merasa jika do cha hanya membiarkan dirinya di tipu
"do cha sendiri adalah penipu?dia akan membiarkan dirinya di tipu?"
director bong meminta mereka untuk masuk dan meninggalkan do cha
saat do cha tengah sibuk dengan ibu tersebut ia tanpa sengaja melihat sung doo dan anak buahnya sontak ia menyembunyikan dirinya tapi sayang ia sudah ketahuan . do cha meminta si ibu untuk cepat mengatakan apa yang ingin di katakan , si ibu kembali menjelaskan tapi do cha memberikannya uang 1.700 dolar untuk jaminan dan meminta si ibu untuk berlatih lagi , si ibu langsung pergi .
do cha juga berjalan pergi tapi sung doo menyapanya sebagai jaksa , do cha tidak bisa kabur lagi , sedangkan teman teman do cha yang melihat mereka langsung menyembunyika diri , sung doo sudah tahu jika dirinya di jebak karena ia suda mencari tahu , anak buah sung doo meminta do cha memperlihatkan Identitasnya do cha ingat kalau dia sudah membakar ID tag bark joon soo .
do cha pura pura jika dirinya baru mengingat mereka dan beralasan jika dirinya ada kasus lain dan meminta mereka pergi dan bersembunyi karna ia akan menahan mereka setelah menutup kasus tersebut , do cha akan pergi tapi sung doo menahannya ia memberi tahu kalau dirinya kehilangan 3 juta dolar dan ia tidak membiarkan do cha lolos
"kau menanggung akibatnya?" tanya do cha
"tentu"
do cha menelfon director bong dan memanggilnya penyidik ia menanyakan apa penyidik masi ingat dengan penjudi yang kabur di pulai terpencil dan ia akan menahannya sekarang ia juga meminta menyiapakan ruang introgasi , director bong dengan gugup mengiyakan dan langsung memberi tahu yang lain jika mereka harus mengaturnya , mereka bahkan buru buru pergi dan hampir bertabrakan
di luar eun ji dan in tae menyamar jadi jaksa dan menyapa do cha yang lewat ia memanggilnya jaksa baek sung doo dan anak buahnya sudah kaget dan ketakutan ( tapi itu sepertinya hanya hayalan)
karna yang sekarang terlihat ketiga teman do cha tengah buru buru masuk ke dalam mobil , sedangkan do cha keluar dengan sung doo dan anak buahnya , do cha melihat mobil teman temannya mulai bergerak , ia memberikan kunci mobilnya ke anak buah sung doo tapi ia mengamcam tidak akan melupakan kejadian ini
teman teman do cha langsung ganti baju di dalam mobil sedangkan do cha dan sung doo sudah sampai di kantor kejaksaan do cha melihat tempat itu
flash back
6 tahu yang lalu do cha datang ke kontor kejaksaan tersebut ia terlihat senang karna ia akan ikut ujian masuk menjadi jaksa tamannya datang dan menanyakan apa do cha mimpi indah ia yakin ujian pertama mudah bagi do cha , pak bong menghubinginya dan meminta pertolongan do cha , pak bong bahkan terdengan menangis dan momohon bantuan do cha , do cha menutup panggilan dan berbalik menyetop taksi dan pergi dari kentor kejaksaan dan tidak jadi ikut ujian
flash back end
do cha menghubungi director bong dan memberi tahu kalau dirinya baru sampai dan mereka sekarang di depan lobi . di temapt director bong ia tengah mengalami kecelakaan bagian belakang mobilnya rusak ia memberi tau do cha jika mereka terlibat kecelakaan mobil .
tapi do cha malah mengatakan jika director bong yang ia panggil penyidik tidak di kantor , sung doo yang mendengarnya sontak tertawa karna yakin do cha berbohong .
walaupun begitu ia memantapkan tekadnya dan melangka masuk ke gedung kejaksaan ia melihat tempat itu , ia meliat seorang jaksa yang baru keluar dan melihat idnya kim soo chul , do cha menyapa soo chul dan pura pura mengenalnya , soo chul terlihat hanya menggakuk , setelah itu ia berjalan menuju reception dan memanggil salah satu reception
"halo mi ran cantik "
do cha memberi tahu jika dirinya tidak membawa IDnya dan meminta memanggilkan orang dan suruh mereka mengutus orang ke bawah , mi ran menanyakan siapa , do cha mengatakan jika dirinya jaksa baek joon soo
dalam perjalanan director bong meminta in tae membenarkan dasinya , mi ran meguhungi seseorang dan memberi tahu do cha jika seseorang akan turun , do cha terlihat kaget tapi ia berusaha untuk menyembunyikannya . ia berbalik ke arah sung doo
"tahukah kau apa yang kau perbuat?"
"tentu , aku akan memastikan apa kau benar seorang jaksa "
do cha mulai sok sok berlagak seperti seorang jaksa ia memberi tahu mengganggu peradilan . bab 136.1 dari hukum pidana orang yang menyerang atau mengancam pegawai sipil saat bertugas akan di hukum lima tahun penjara atau denda maksimal 10.000 dolar selain itu mereka juga berjudi dalam bab 246 hukum pidana . orang yang berjudi harus membayar denda 10.000 dolar . mendengar itu sung doo langsung kaget ia dengan gemetar menanyakan apa do cha benar benar seorang jaksa
do cha memperingati sung doo untuk pergi sebelum ia menghitung satu sampai tiga , do cha mulai menghitung tapi sung doo masi ingin memastikannya dan saat hitungan ke tiga tiba tiba seseorang memanggilnya baek joon soo , itu adalah ha ra ialangsung berlari dan memeluk do cha yang dia kira joon soo . ha ra bahkan menanyakan kabar do cha , ha ra memegang pipi do cha dan berkomentar kalau do cha bertambah gemuk .
do cha melihat ID ha ra . ha ra mengomentari do cha yang tampak bugar , do cha mengatakan jika dirinya akhir akhirnya pergi ke pusat kebugaran , do cha memberi tahu jika dirinya datang bersama beberapa tamu sung doo dan anak buahnya langsung kabur , do cha meneriaki mereka sedangkan ha ra menatap do cha sambil tersenyum
Sumber SBS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar