dae ro membawa jang hoo teman baek joon soo sewaktu SMA, dae ro merasa heran karena tadi baek joon soo melewatinya begitu saja tanpa melihat temannya , jang hoo menanyakan apa baek joon soo tidak mengenalnya , do chan meminta maaf ia beralasan jika dirinya sedang bersama dengan rekan kerjanya dan meminta maaf karna telah menyakiti perasaan jang hoo . ha ra merasa jika ini agak keterlaluan apalagi jung do young ada disana dan mereasa candaan dae ro sudah keterlaluan
tapi dae ro terlihat serius dae ro memberi tahu jika jang hoo dan baek joon soo mengalami luka bakar saat bermain api ketika mereka masi SMA dan jang hoo membenarkan hal tersebut ia bahkan memperlihatkan bekas luka bakar tersebut , dae ro menanyakan akankah bae joon soo akan memperlihatkan bekas luka bakarnya pada mereka . mendengar hal tersebut ha ra dan kepala yang sudah terliihat gelisah
kepala yang menyela merasa jika dae ro sudah merusak suasana tapi jung do young merasa jika ini menarik dan meminta dae ro melanjutkannya
dae ro mengerti dan menlihat ke arah do chan dan memintanya memperlihatkan bekas luka tersebut , do chan hanya diam ia terlihat bingung , do chan meminta dae ro untuk menghentikan hal tersebut , dae ro masi bersikukuh meminta do chan memperlihatkan bekas luka tersebut . jang hoo memberi tahu kalau baek joon soo memiliki bekas luka di bahu kiri dan berbentuk petir. ha ra dan kepala yang hanya bisa menunduk pasrah karna rahasia mereka sudah terbongkar jung do young menyela dan menyarankan baek joon soo untuk memperlihatkan luka bakarnya .
tidak punya pilihan do chan terpaksa bangun dan membuka bajunya kepala yang sudah takut takut sedangkan ha ra masi menunduk , saat berbalik terlihat dengan jelas bekas luka bakar tersebut di bahu do chan , kepala yang sontak kaget dan menyadarkan ha ra , ha ra melihat ke arah do chan dan kaget para jaksa langsung terheran heran . dae ro sontak kaget melihatnya .
di rumah sakit sung doo mulai masuk ke area terlarang untuk mencari baek joon soo
dae ro masih bingung kenapa bisa seperti ini
"pada kamis 14 januari 2004 , pukul 14.00 kejadiannya di sebuah lumbung disamping toko bernama haedong kebakaran terjadi , saat kita berusaha memasak kentang yang kau bawa dari rumah , saat berusaha memadamkan api , kita terbakar tepat sebelum kebakaran kau berkencan dengan senior SMA putri daesung kau membicarakan betapa cantiknya dia dan memintaku menuliskan surat cinta untuknya " jelas do chan
jang hoo memberi tahu kalu disana hanya ada mereka berdua dan hanya mereka berdua yang tahu tentang kejadiannya dan menegaskan jika dia memang baek joon soo .
kepala yang yang merasa diatas angin mulai memarahi dae ro , jung do young meminta dae ro untuk meminta maaf ke baek joon soo
sung doo mulai memasuki kamar baek joon soo tapi sayang mereka tidak menemukan baek joon soo disana , sung doo sontak terharan heran karna joon soo tidak ada disana
saat semua jaksa sudah pergi jung do young terlihat menghela nafas saat memasuki mobilnya
sung doo mengabari geum tae woong bahwa baek joon soo tidak ada disana , geum tae woong tidak mengerti maksud perkataan sung doo
"baek joon soo tidak ada di rumha sakit"
setelah semua jaksa pergi ha ta menarik do chan kembali ke dalam restoran dan masuk ke salah satu ruangan dan menutup pintunya
ha ra memuji do chan yang hebat
"bagaimana kau tahu kalau baek joon soo memiliki bekas luka bakar di punggung?bahkan akupun tidak tahu "
tapi walaupun begitu ha ra tetap memuji do chan .
ha ra duduk disalah satu kursi dan memberi tahu kalau dirinya sangat takut tadi dan mengira jika dirinya akan mati . do chan menatap ke arah ha ra
"kauu tetap memulainya meski tahu ini berbahaya ?"tanya do chan dengan datar
"apa rencanamu untuk memperbaikinya ?"
"tidak dae ro yang memulainya kami sudah memperbaikinya.penipu "
ha ra tersenyum tapi do chan terlihat tanpa ekspresi dan ekspresi itu membuat ha ra berdiri dengan heran . do chan melihat kalung ha ra
"ku rasa akhirnya kau memecahkan wanita itu melihat hanya serpihannya yag tersisa "
ha ra menatap lekat lekat do chan ia teringat saat ha ra mengambil patung dewi milih joon soo dan berjanjin akan mengembalikannya saat joon soo kembali ke seoul
ha ra terlihat terharu dan memanggil do chan dengan sebuatan sunbae dan yang di depannya bukanlah do chan melainnya baek joon soo yang asli
"apa pekerjaanmu masi ada ?"tanya joon soo
ha ra tidak mengerti
"kau bilang mungkin pekerjaanku tidak akan kembali "
ha ra adi mengingat apa yang di ucapkan di rumah sakit di depan joon soo yang tengah terbaring ia meminta baek joon soo untuk segara sadar jika tidak mungkin pekerjaann joon soo tidak akan kembali
ha ra menatap joon soo dengan tatapan rindu dan terharu , tiba tiba do chan membuka pintu di samping dan memberikan mereka suprise , do chan kagum dengan kating joon soo
"jadi kalian berdua merencanakan..."
kamu terkejut?"tanya do chan
"tadi itu baru perubahan taajam dalam cerita " ucap do chan
ha ra menatap do chan dan joon soo secara bergiliran , joon soo hanya terdiam
flash back
in tae dan eun ji menata joon soo sedemikan rupa agar terlihat seperti do chan , do chan memberikan kacamatanya ke joon soo dan joon soo memakainya
flash back end
, ha ra berjalan ke arah joon soo dan memeluknya , tak ingin mengganggu mereka do chan akan berjalan pergi tapi tiba tiba baek joon soo jatuh pingsan
switch change the world
Tidak bisa bersalaman saat tangan mengepal
geum tae woong menerima telfon yang memberi tahu kalau baek joon soo itu asli dan memiliki bekas luka bakar dan yang menelfon itu adalah jung do young . geum tae woong terlihat kesal
di kediaman do chan , eun ji sedang menatap joon soo yang tengah pingsan
"luar biasa , dia sangat mirip dengannya , dia indentik , apa mereka kembar?"
"kurasa tidak benar membawanya kemari kita tidak bisa tinggal dengan jaksa " ucap in tae
"pria itu menyelamatkan do chan , bersabarlah untuk sementara waktu" ucap pak bong
eun ji akan menyentuh wajah baek joon soo tapi pak bong memintanya tidak melakukannya tapi tetap saja eun ji menyentuh baek joon soo
ha ra sedang berbicara dengan do chan
"kau tahu dae ro akan mengujimu?"
"orang orang di bidang khusus sepertiku selalu bersiap untuk segala hal "
"apa yang dae ro lakukan?"
" dia menyebabkan keributan di kantor urusan umum "
"apa yang dae ro lakukan?"
" dia menyebabkan keributan di kantor urusan umum "
flash back
saat dae ro memaksa petugas untuk memberikan info joon soo disana do chan melihatnya dan saat dae ro sudah pergi , do chan menanyakan apa yang dae ro lakukan , si petugas mengatakan jika dae ro meminta data pribadi baek joon soo
flash back end
do chan memberi tahu ha ra kalau dae ro mengambil data pribadi baek joon soo dan oleh karna itu dirinya segera memanggil timnya
flash back
dae ro tengah berbicara dengan jang hoo dan disana terlihat pak bong mengintip apa yang mereka bicarakan
flash back end
ha ra menanyakan bagimana dengan baek joon soo
flash back
do chan pergi ke menemui salah satu sopir ambulan dan saat anak buah sung doo menanyakan soal baek joon soo ke si sopir , si sopir pura pura tidak tahu dan hal tersebut sudah di ketahui do chan sebelumnya , dan saat anak buah do chan pergi si sopir langsung menghubungi do chan
flash back end
dan saat do chan membawa joon soo disanalah baek joon soo siuman
in tae menanyakan ke ha ra sampai kapan baek joon soo akan tinggal disana dan in tae mengatakan jika dirinya tidak nyaman , ha ra meminta maaf , do chan meminta mereka untuk tidak takut karna hanya orang yang bersalah yang takut di depan jaksa
"memangnya kita melakukan kejahatan?"
dari belakang joon membenarkan
"KUHP pasal 118 meniru pegawai negri "
do chan hanya menghela nafas mendengar ucapan baek joon soo
geum tae woong mendapatkan info kalau joon soo tidak di rumah sakit
"dia di pulangkan beberapa hari yang lalu tapi namnya bukan baek joon soo tapi hawang dong chul . dengan kata lain joon soo tidak ada disana " ucap sung doo
tapi manager kim merasa jika itu tidak mungkin dan yakin jika pria di sokcho itu sudah pasti baek joon soo dan sung doo merasa itu tidak masuk akal dan yakin manager kim salah mendorong orang ke jurang
"baek joon soo menyusahkan dalam segala aspek "
"jangan biarkan dia mengganggu anda.akan kusingkirkan dia untuk anda dia sungguhan atau bukan , tetap saja mengganngu bisnis kita , bukankah begitu pak" ucap sung doo
geum tae woong kesal dengan ocehan sung doo yang tidak ada habisnya ia meminta sung doo untuk tidak coba coba menyentuh baek joon soo
ha ra menceritakan semuanya ke joon soo tapi joon soo menegaskan jika itu tidak akan merubah apapun karna di mata hukun sa do chan bersalah karna telah meniru pegawai negri sedangkan do chan hanya memandangi joon soo sambil gigit jari tidak hanya itu ha ra juga bersalah karna telah menjadi kaki tangan
"hukuman penjara sampai tiga tahun atau denda 7000 dolar adasatu lagi kaki tangannya , aku , karna aku berpartisipasi dalam permainan itu "
"joon soo..." ucap ha ra
"aku akan membayar kejahatanku juga "ucap joon soo
ha ra terlihat kesal dengan sikap keras kepala joon soo
"aku memahami maksud jaksa yang keras kepala ini , jaksa sungguhan benar benar berbeda kau seperti sebuah pedang . karna pemeran utama kembali mari akhiri permainan ini aku turun dari panggung " ucap do chan
do chan akan melangkah pergi tapi ia memberi tahu jika joon soo bisa menuntutnya tapi jangan libatkan timnya
esoknya di kantor kejaksaan kepala yang sampai tersedak mendengar cerita ha ra tentang joon soo yang akan menuntut mereka
"kau tahu joon soo selalu menepati perkataannya , maksud ku ayolah kau mengenal sifatnya dia taat hukum itulah namnya karna selalu taa hukum " kesal kepala yang
" itulah yang membuatku khawatir kita berurusan dengan baek joon soo bukan yang lain "
kepala yang bingung dengan apa yang harus mereka lakukan
dae ro yang tengah masuk ke dalam kantor di tertawakan oleh para jaksa karna apa yang dia lakukan kemarin , dae ro langusng menutup wajahnya malu
"seorang pria membuat keributan saat ulang tahun jaksa wilayah " ucap so ra sambil melihat ponselnya
dae ro langsung merebut ponsel so ra dan menanyakan apa itu sudha masuk berita
"tidak aku baru memikirkan sebuah judul , bagaimana menurutmu?" tanya so ra
dae ro melihat kanan kiri dan meminta so ra untuk tidak melakukan hal tersebut
"lantas apakah aku harus memperhalusnya ?"
"pak K mempermalukan diri sendiri saat berusaha memfitnah rekannya , yang itu bagaimana?"
. dae ro hanya bisa pasrah di buatnya
choi jung pil tengah sibuk mengelap tanamannya disana juga ada geum tae woong . jung pil menanyakan siapa nama jaksa itu , baek joon soo
"kudengar hasil pencaharianmu nihil kau tampak tidak bisa menyelesaikan pekerjaan menyangkut jaksa itu "
"entah dia palsu atau asli , tidak penting lagi karena kini targetnya sudah pasti aku hanya harus fokus "
penyidik ko tengah menelfon seseorang tapi tidak diangkat hal tersebut membuatnya heran apa terjadi sesuatu dengan baek joon soo . saat geum tae woong datang , penydik ko sontak memanggilnya , penyidik ko memeperkenalakn jika dirinya dari kantor kejaksaan , geum tae woong menanyakan alasan penydidik ko menemuinya .
"baek joon soo , memintaku mengunjungi anda "
penyidik ko menanyakan tentang sa ma chun ke geum tae woong
"anda mengingatnya ?"
"kurasa aku pernah mendengarnya tapi kenapa kau mengira aku mengenalnya ?"
" aku mengetahui kau dektetif pada kasus ini , dari penemuan ku dia penipu yang sangat terkenal saat itu "
" aku mengetahui kau dektetif pada kasus ini , dari penemuan ku dia penipu yang sangat terkenal saat itu "
geum tae woong mulai ingat atau pura pura mengingatnya dan mengira jika dia bunuh diri tapi penyidik ko merasa jika mungkin saa dibunuh ia mengira karna geum tae woong yang bertugas , tae woong akan lebih tahu . penyidik ko menanyakan masalah bukti yang mengarah pada pembunuhan
tae woong tampak berfikir
dan beberapa saat peyidik ko sudah pergi dari sana dari jauh geum tae woong melihat kepergian penyidik ko
"baek joon soo kenapa kau mencari tahu soal orang yang mati 20 tahun lalu?"
sa ma chun tengah berbicara dengan seorang misterius dan setealah itu meminta si pria misterius untuk teteap mengawasinya . saat si pria itu pergi ibu ha ra datang ingin membeli dua kantung berondong jangung , sa ma chun terlihat senang dengan kedatangan ibu ha ra
"kamu mengingatku? penglihatanmu bagus "
"kau bilang putrimu seorang jaksa dia bekerja di kantor mana?"
" dia bekerja di kantor kejaksaan negri seoul pusat "
"wow mengesankan dia bekerja di kantor penting , aku harus benar benar baik padamu , nyonya hepburn "
"wow mengesankan dia bekerja di kantor penting , aku harus benar benar baik padamu , nyonya hepburn "
sa ma chun mengambil berondong jangung dan memberikannya secara gratis ke ibu ha ra ibu ha ra sontak senang tapi ternyata sa ma chun hanya bercanda dan itu membuat ibu ha ra kesal
" setelah kupikirkan lagi , takdir kita rupanya lebih dalam "
"takdir kita kenapa kau bilang begitu?"
"takdir kita kenapa kau bilang begitu?"
"putraku adalah jaksa di kantor yang sama "
"sungguh ? jika dia jaksa wilayah , usianya 50 tahunan . kau bercanda kan?"kesal ibu ha ra
"ya aku bercanda "
"ngomong ngomong putrimu sudah menikah?"
"belum. jangan membahasnya sekarang dia menyukai seorang jaksa yang sekantor dengannya dari yang kudengar , kulitnya pucat dan dia lemah , aku tidak bisa mempercayainya "
"belum. jangan membahasnya sekarang dia menyukai seorang jaksa yang sekantor dengannya dari yang kudengar , kulitnya pucat dan dia lemah , aku tidak bisa mempercayainya "
"aku paham maksudmu , gaji jaksa tidak bisar karena sudah membesarkan putri mu dengan baik kamu harus menjodohkannya dengan pria yang hebat "
"astaga , tampaknya kita sepaham soal ini"
"astaga , tampaknya kita sepaham soal ini"
sa ma chun menanyakan siapa jaksa berkulit pucat tersebut
"namanya baek joon soo"
mendengar itu sa ma chun tampak berfikir
"kalau begitu , putrimu bekerja di departemen kriminal enam ?"
"kenapa kau bisa tahu? aku hanya memberi tahu cabang tempatnya bekerja "
"kenapa kau bisa tahu? aku hanya memberi tahu cabang tempatnya bekerja "
"baek joon soo itu adalah putraku"
tapi kemudian sa ma chun mengatakan jika dia bercanda , ibu ha ra sudah terlihat sangat kesal dan berjalan pergi dari sana
"dia ibunya oh ha ra" gumam sa ma chun
pak bong tengah berbicara dengan do chan berudua
"kau sok jual mahal dengan jaksa baek kan?"
"untuk apa aku sok jual mahal dengan seorang pria ?"
"jika mendorongnya terlalu keras kau bisa kehilangan dia selamanya , maksud ku baek joon soo ... dia tampak sangat luar biasan "
"untuk apa aku sok jual mahal dengan seorang pria ?"
"jika mendorongnya terlalu keras kau bisa kehilangan dia selamanya , maksud ku baek joon soo ... dia tampak sangat luar biasan "
dengan yakin do chan memberi tahu pak bong kalau pada kahirnya baek joon soo lah yang akan meminta bantuanya dan masalah sebenarnya adalah sebelum dia membaik dan mengambil posisnya kembali mereka harus mengungkap identitas buggeuggomkarna waktu mereka sedikit
baek joon soo duduk di kursi roda sedangkan ha ra duduk di kursi
"joon soo aoa kau ingat alasanku menjadi jaksa ?, saat aku di tuduh menjadi pencuri teman sekelasku bahkan guruku tidak percaya padaku berapa kalipun kubilang aku tidak pernah mencuri tidak ada yang mempercayaiku . satu satunya yang mempercayaiku dan membersihkan nama ku pada akhirnya adalah kau baek joon soo" ucap ha ra
joon soo hanya terdiam mendengar cerita ha ra
"saat kau masuk ke jurusan hukum universitas nasional seoul kubilang akan masuk jurusan hukum dan menjadi jaksa juga , saat itu aku bahkan tidak membawa buku tes kesekolah memang tidak sebagus kampusmu , tapi aku tetap masuk jurusan hukum . bahkan selama pelatihan aku belajar mati matian . kenapa ?, untuk menjadi jaksa . untuk menjadi jaks seperti dirimu . tapi kamu hampir mati bagaimana aku bisa tetap waras ? " ha ra bahkan menghapus airmatanya yang mulai jatuh
"saat kau masuk ke jurusan hukum universitas nasional seoul kubilang akan masuk jurusan hukum dan menjadi jaksa juga , saat itu aku bahkan tidak membawa buku tes kesekolah memang tidak sebagus kampusmu , tapi aku tetap masuk jurusan hukum . bahkan selama pelatihan aku belajar mati matian . kenapa ?, untuk menjadi jaksa . untuk menjadi jaks seperti dirimu . tapi kamu hampir mati bagaimana aku bisa tetap waras ? " ha ra bahkan menghapus airmatanya yang mulai jatuh
ha ra memberi tahu kalau saat memulainya ia bersedia mempertaruhkan pekerjaannya tapi joon soo masi tetap dengan pendiriannya , ha ra mulai menaikan suaranya ia dengan tegas mengatakan kalau para bedebah itu selalu melanggar hukum mereka moster yang bersedia membunuh jika kita akhirnya di penjara sebelum memenjarakan moster itu .apa begitu maksud menegakan keadilan di benak baek joon soo tanya ha ra mulai kesal , ha ra hanya ingin urutannya di ubah
"kita bisa membayar kejahatan kita setelah menangkap buggeuggom . apa itu ide yang buruk?"
joon soo masi terdiam dengan pikirannya sedangkan ha ra sudah mengeluarkan airmatanya
ha ra minum bersama do chan , ha ra terlihat masi kesal dengan joon soo , ha ra meminta tolong agar do chan mau membantu mereka sekali lagi , do chan mengatakan kalau joon soo menentang ide tersebut dan ia tidak bisa berbuat apa apa , ha ra merasa kalau joon soo tidak bisa bekerja dengan kondisi seperti itu dan jika do chan tidak menolong , penyidikan tidak akan bisa di teruskan , jika kita berhenti menyidik dia akan menghapus jejak dan melarikan diri .
do chan bersedia melakukannya ha ra meminta do chan untuk tidak boleh mundur ,tapi do chan meminta syarat
"pertama pelakukan aku dengan hormat sebagai jaksa senior "
"kau bukan jaksa sungguhan"
"kau bukan jaksa sungguhan"
"kedua kau terus memanggilku penipu dan jangan panggil aku begitu lagi"
"dan saat kau menatap joon soo jangan terlalu menunjukan kau jatuh cinta "
"dan saat kau menatap joon soo jangan terlalu menunjukan kau jatuh cinta "
ha ra mengelak tapi kemudia ia bertanya apa jangan jangan do chan cemburu
"tidak tentu saja tidak"
"lantas kenapa?"
"efek cermin melihatmu menatap orang yang sama persis denganku seperti itu aku pun kebingungan karena merasa tatapan itu untukku "
"jangan bercanda" ucap ha ra dan meninggalkan do chan
Sumber SBS
Sorry Typo dimana mana , Thanks for reading^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar